Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- PT Pertamina (Persero) mengklaim penangkapan pimpinan Sonangol, Sam Pa, di China tidak berpengaruh terhadap kerja sama antara Pertamina dengan Sonangol. "Tidak pengaruh," kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, di DPR, Jakarta, Senin 19 Oktober 2015.
Baca Juga :
Pertamina Pelajari Rencana PLN Caplok PGE
Baca Juga :
Dapat Arahan Menteri BUMN, PLN Bakal Caplok PGE
Dwi mengatakan, bahwa kalaupun ada kerja sama, hubungannya hanya sebatas business to business (b to b). Itu pun hubungan Pertamina dengan Sonangol Angola, bukan Sonangol Tiongkok.
Dia menuturkan, kerja sama Pertamina dengan Sonangol dalam pengadaan minyak belum ada tindak lanjutnya.
"Sejauh ini, perjanjian ini belum ada tindak lanjutnya. Hubungannya sama supply. Kalau mereka menang tender, ya, mereka supply," kata dia.
Seperti yang diketahui, pimpinan Sonangol, Sam Pa, diciduk polisi. Menurut laporan Majalah Caixin, pengusaha tersebut ditangkap di sebuah hotel di Beijing atas kasus korupsi.
Laman Financial Times melaporkan, penahanan Pa jelang sehari dari penangkapan pejabat tinggi lainnya di Tiongkok, yakni Gubernur Provinsi Fujian, Su Shulin.
Su diketahui sebelumnya mantan Presiden perusahaan minyak milik pemerintah, Grup Sinopec. Dia ditangkap karena diduga telah melakukan pelanggaran serius oleh Badan Anti Gratifikasi Partai Komunis Tiongkok. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sejauh ini, perjanjian ini belum ada tindak lanjutnya. Hubungannya sama supply. Kalau mereka menang tender, ya, mereka supply," kata dia.