Sumber :
- ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Presiden Joko Widodo dijadwalkan melakukan kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat pada 25-26 Oktober 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Menteri Arcandra Bicara Masa Depan Freeport
Salah satu persoalan yang hangat adalah keberadaan PT Freeport Indonesia yang berkantor pusat di Amerika Serikat. Apalagi, CEO Freeport McMorran juga sempat mengunjungi Indonesia.
Baca Juga :
WTO Puji Reformasi Ekonomi Indonesia
Menyikapi soal lawatan itu, Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengaku masih akan dibahas terlebih dahulu.
"Baru akan dibahas. Fokus beliau ke Amerika Serikat itu adalah, pertama bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Itu penting tidak hanya untuk kepentingan Amerika, tapi juga Indonesia," jelas Ari, di Istana Negara, Senin, 19 Oktober 2015.
Selain itu, dalam lawatan ke Amerika Serikat, Presiden Jokowi juga akan berbicara masalah lingkungan dan keamanan yang kini menjadi isu global. Walau tidak spesifik menyebut pertemuan dengan Freeport, namun Ari mengaku, masalah investasi Amerika juga akan dibahas.
"Umum, tidak saja soal Freeport. Saya kira investasi dan kemudian perdagangan, begitulah," katanya.
Namun, dia memastikan, pertemuan-pertemuan dengan kalangan bisnis di Amerika Serikat juga akan dilakukan.
"Fokusnya tidak hanya bertemu dengan kalangan bisnis, tapi juga dengan pemerintah AS, bertemu dengan kalangan masyarakat sipil. Jadi, tidak hanya bisnis," kata Ari.
Persoalan Freeport di Indonesia, menjadi perdebatan panjang saat ini terkait dengan perpanjangan kontrak tambang di Papua tersebut. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Baru akan dibahas. Fokus beliau ke Amerika Serikat itu adalah, pertama bagaimana meningkatkan kerja sama ekonomi kedua negara. Itu penting tidak hanya untuk kepentingan Amerika, tapi juga Indonesia," jelas Ari, di Istana Negara, Senin, 19 Oktober 2015.
