Ini Alasan Pengembang Bangun Perumahan di Pinggiran Jakarta

Sumber :
  • Rumahku.com
VIVA.co.id
Metland Menteng Pasarkan Rumah Tipe Baru
- Pembangunan perumahan di pinggiran Ibukota Jakarta kini menjadi pilihan para pengembang. Selain harga tanah yang lebih murah, lokasi yang strategis juga menjadi pertimbangan untuk membangun perumahan di pinggiran Ibukota.

Pengembang Malaysia Garap Properti di Maja Rp11,29 Triliun

Salah satu pengembang perumahan, PT Karya Perkasa Indonesia, baru-baru ini, resmi meluncurkan kawasan Hunian bernama Padjadjaran Village Sawangan, yang berlokasi di Depok.
Sinar Mas Land Akan Bangun Hunian Elit di Batam


General Manager Padjadjaran Village Sawangan, Yongky Octavia, menuturkan, pembangunan ini dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan kaum urban maupun sub urban di Kota Depok khususnya dan Jakarta pada umumnya.


"Lokasi yang sangat strategis karena posisinya di tengah-tengah Sawangan, dekat dengan pusat-pusat bisnis, serta dengan pembangunan dua ruas jalan tol, yaitu  Tol Cinere-Jagorawi serta Jalan Tol Antasari-Depok yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2016 mendatang,” ujar Yongky dalam keterangan tertulis yang diterima
VIVA.co.id
, Selasa 20 Oktober 2015.


Selain itu, kata dia, Sawangan juga terintegrasi langsung dengan Jalan Raya Parung hingga mencapai Kota Bogor, karena terkoneksi dengan Simpang Yasmin. Menurutnya, letak strategis inilah yang membuat pengembang termotivasi untuk membangun perumahan di pinggiran Jakarta tersebut.


"Strategisnya koordinat Sawangan itu pula yang lalu memotivasi sejumlah pengembang untuk menggarap pasar perumahan kelas menengah di Sawangan. Selain itu juga lengkap dengan beragam area komersial dan fasilitas lainnya," Jelas dia


Dia menjelaskan, pembangunan ini lebih ditujukan kepada masyarakat kelas menengah atau kalangan yang baru berkeluarga. Adapun, harga yang ditawarkan, adalah mulai dari Rp690 juta.


Untuk Cluster Cinnamon nantinya akan dibangun di atas lahan seluas 5 Hektare yang merangkum sebanyak 205 unit rumah dengan 4 pilihan type rumah, yaitu Tipe 52 meter (m)/120m, Tipe 62m/120m, Tipe 66m/120m serta Tipe 80m/Hook. 


"Proses konstruksi Cinnamon sudah dimulai sejak pertengahan 2015 lalu," katanya.


Ia pun menawarkan, untuk memiliki perumahan ekslusif dengan harga kompetitif ini, Padjajaran Village memberikan beragam cara bayar yang bisa dipilih sesuai keinginan pembeli.


Mulai tunai keras, tunai bertahap, DP (uang muka) sebanyak lima kali cicilan serta fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR).


"Selama bulan Oktober 2015, kita juga menawarkan promo berupa bebas biaya-biaya seperti AJB (Akta Jual Beli), BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan), dan Bea Balik Nama SHGB (Sertifikat Hak Guna Bangunan). Promo ini tentunya dengan beberapa syarat yang telah ditentukan," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya