Sumber :
- alarabiya.net
VIVA.co.id
- Pria Arab ini datang untuk ikut memilih dalam pemilihan awal di Mesir, Minggu, 18 Oktober 2015. Namun, saat mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS), dia sangat terkejut karena ditolak oleh panitia dengan alasan sudah meninggal. Namanya masuk dalam daftar warga yang sudah meninggal.
Seperti dikutip dari
alarabiya.net , Senin, 19 Oktober 2015, Yosri Mohammed Saad Moustapha mengatakan, ia baru menyadari bahwa namanya tercantum dalam daftar mereka yang sudah meninggal dunia saat ia mencoba mencari tahu di wilayah mana dari Giza, kota tempat ia tinggal, ia bisa mengikuti pemilihan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Naik Uber Saat Mabuk Ditagih Ongkos Rp23 Juta
Baca Juga :
Heboh Bule Nyanyikan Lagu Gombloh dengan Merdu
Seperti dikutip dari
Baca Juga :
Merasa Gatal, Ternyata Ada 26 Kecoa di Telinga
Ia mengatakan, saat mengirimkan pesan kepada Komisi Pemilihan Tinggi, ia mendapat jawaban dari komisi bahwa namanya tak masuk dalam daftar pemilih karena masuk dalam daftar orang meninggal.
Moustapha yang masih hidup dan dalam keadaan sehat mengklarifikasi kabar kematiannya. Ia juga masih memiliki kartu identitas yang diterbitkan Departemen Sipil dari Kementerian Dalam Negeri.
"Jadi sebuah badan pemerintahan mengeluarkan surat-surat resmi untuk saya. Namun akhirnya pemilihan tinggi memutuskan saya meninggal dunia," katanya dengan sinis.
Moustapha berencana menggugat negara agar ia bisa mendapatkan hak pensiun untuk anak-anaknya jika saat ini ia memang sudah meninggal dunia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ia mengatakan, saat mengirimkan pesan kepada Komisi Pemilihan Tinggi, ia mendapat jawaban dari komisi bahwa namanya tak masuk dalam daftar pemilih karena masuk dalam daftar orang meninggal.
