Ini Alasan Bank Jatim Urung Buyback Saham

Bank Jatim
Sumber :
VIVA.co.id
Banyak Kontrak Mundur, Laba Adhi Karya Turun
- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) memutuskan mengurungkan rencana perseroan membeli kembali saham atau
buyback
Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS).
Jika Menguntungkan, BNI Kaji Buka Cabang di Malaysia

Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan, dasar keputusan itu diambil karena saat ini harga saham perseroan sudah kembali naik.


"
Buyback
, tidak mudah. Harga saham di bursa juga sudah mulai membaik, kemarin itu di level Rp352-Rp360 per saham. Sekarang sudah ada di level Rp444 per saham," ujarnya di Hotel Mandarin Oriental Jakarta, Selasa, 20 Oktober 2015.


Bahkan, Su'udi mengungkapkan, harga saham perseroan saat ini sudah berada di atas harga pada saat penawaran umum perdana saham atau
Initial Public Offering
(IPO). Sehingga, perseroan tak perlu lagi melakukan buyback.


"Jadi sudah di atas waktu IPO di angka Rp430 per saham. Jadi setelah dipikir-pikir tidak perlu. Memang belum
peak
tapi sudah di atas IPO," katanya.


Namun begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan
buyback
akan dilakukan jika perekonomian kembali memburuk, yang kemudian memberikan dampak buruk ke pasar modal sehingga harga saham perseroan turun.


"Tapi kalau, sekarang sudah mulai pulih. Kita tunda dulu, kita perhitungkan lagi. Saat ini lihat pasarnya. Jadi kalo harga pasar sudah bagus untuk apa kita
buyback
. Tapi saya yakin pasar sudah kembali percaya saham kami ada prospek," ujarnya.





Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya