Kapitalisme vs Utang, Mana Lebih Baik?

Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.
Sumber :
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
- Kapitalisme itu seperti permainan kapital. Misalnya, kapital Anda berapa, cukup dimainkan ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), atau ruko.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
Misalnya apartemen harganya di-launching Rp700 juta, Anda cukup pasang Rp250 juta, sisanya nanti setelah jadi. Selesai bangunan apartemen, serah terima harganya Rp1 miliar lebih, jadi untuk 100 persen.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Berapa cost of money yang dibayarkan? Hanya sembilan persen setahun. Jadi, dari cost of money 18 persen, lebih menghasilkan capital gain 100 persen. Inilah permainan kapitalisme.

Dulu, ada yang main SPBU. Keuntungan SPBU itu hanya nol koma sekian persen. Jadi, secara ekonomi juga zero profit. Apalagi, SPBU Petronas. Tetapi, mengapa SPBU menjamur.

Karena, dulu SPBU jualan delivery order (DO) setiap tangki solar bonus ekstra Rp15 juta tanpa berbuat apa pun. Cukup DO dijual ke pabrik untuk genset. Itu dulu permainan 45 tahun ala subsidi BBM. Jadi, yang menikmati beli ruko keuntungan 100 persen. Itulah Indonesia. Real estate seisinya ruko. Seperti ruko sejuta umat.

Sekarang yang ambil ruko tahun lalu mangkrak. Karena membeli ruko bukan tujuannya bisnis, tapi permainan kapital. Jadi, sekarang beruntunglah yang tidak ikut permainan ruko sejuta umat ini. Karena mau dagang juga menunggu 10 tahun, supaya target customers-nya mulai memadai.

Sekarang, bagaimana kalau tidak punya kapital? Tidak masalah, dibuatlah sistem utang. Jadi, seumur-umur Anda utang. Kalau tidak punya paspor agunan, bunganya berapa? 

Bunga efektif KTA setinggi 70 persen. Itulah namanya eksploitasi manusia abad 21. Manusia dikasih utang dengan bunga sepuluh kali lipat dari kredit pemilikan rumah (KPR).

Sehingga, alhasil di antara karyawan yang tidak bisa main permainan kapital, ya hanya bisa saling eksploitasi manusia, yaitu namanya manajemen. Kalau Anda manajer, kenikmatannya adalah dilayani manusia lainnya.

Sedangkan dalam permainan kapital, mereka menjadi obyek. Menjadi seperti ruko dan apartemen diambil capital gain-nya 70 persen penghasilan kapital.


Ir. Goenardjoadi Goenawan MM.

Konsultan dan motivator tentang paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku manajemen.

Buku terbaru Money Intelligent: Rahasia Kaya, Jangan Cintai Uang (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM) , Kategori : Manajemen, Harga:  43.800   
Money Intelligent: Rahasia Kaya, Mulai Berbisnis (Ir. Goenardjoadi Goenawan, MM.) , Kategori : Manajemen, Harga:  47.800  Mulai tersedia di toko-toko buku terdekat.

(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya