Ekonomi Lemah, Penjualan Rumah Bersubsidi Naik 20 Persen

Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id - Merosotnya penjualan properti rumah berbasis komersil, yang ditujukan kepada masyarakat menengah ke atas, ternyata tidak berdampak pada rumah bersubsidi. Penjualan rumah bersubsidi, yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), mencatat peningkatan yang lebih baik.

Demikian ungkap Ketua Umum Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo. Menurut dia, penjualan rumah subsidi meningkat bahkan mencapai 20 persen dibanding tahun lalu.

"Karena mayoritas market kita dari MBR, jadi kita, tidak ada penurunan, kalau REI bilang penjualan itu menurun, mungkin itu yang komersil , justru kita untuk yang menengah ke bawah (penjualan) naik, artinya yang subsidi naik," ujar Eddy saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 21 Oktober 2015.

Perlu Aturan Jelas Beli Properti Langsung dari Repatriasi

Eddy juga mengatakan penjualan rumah untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, yang bukan subsidi, masih bergairah. 

Dia mengatakan, kebijakan yang perlu diambil pemerintah dalam menggeliatkan penjualan rumah komersil, salah satunya adalah dengan memberikan keringanan pajak.

"Pajak itu akan memacu konsumen, karena di komersil ini, selain mereka membeli untuk dihuni, tapi banyak juga yang membeli untuk investasi. Jadi kalau diberi keringanan pajak, pasti akan berbondong-bondong ingin membeli rumah," ujarnya.

Namun, Eddy menegaskan bahwa keringanan pajak ini diterapkan pemerintah bukan untuk menyenangkan pengembang properti, melainkan ditujukan untuk masyarakat.

"Kebijakan ini tentunya harus ditujukan bukan pada pengembangnya, tapi kepada konsumennya," ucapnya.

Sebelumnya, Real Estat Indonesia (REI) menyatakan bahwa sebanyak 60 persen pengembang, dari asosiasi pengembang tersebut, yang tidak lagi melakukan penjualan.

"Sebenarnya bukan 60 persen yang tidak berjualan, tapi memang penjualannya merosot tajam, itu mungkin yang dinamakan tidak berjualan, kalau pengembang itu pasti berjualan, tapi belum laku, jadi itu mereka lebih di rumah komersil ya," kata Eddy. (ren)

Perlu Stimulus Dongkrak Dana Repatriasi Masuk Properti
Ilustrasi investasi rumah yang tepat

Pentingnya Investasi Properti Sejak Muda, Ini Alasannya

Jika dimulai sejak muda, investasi properti bisa sangat menguntungkan.

img_title
VIVA.co.id
12 Agustus 2016