Rumah Subsidi Rp110 juta Paling Laku

Proyek Pembangunan Rusunawa Khusus Pekerja
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Hindari Hal Ini Ketika Beli Rumah Pertama Kali
-  Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) sebagai salah satu penyedia perumahan dalam program sejuta rumah menyatakan penjualan rumah murah meningkat  20 persen dibanding tahun lalu.

Tata Ruang Pemda Bantu Jaga Harga Rumah Murah
Ketua Umum Apersi, Eddy Ganefo, mengatakan peningkatan penjualan rumah murah murah ini terjadi untuk harga dengan kisaran Rp110 juta sampai dengan Rp125 juta.

Mekanisme Pasar Kerek Kenaikan Harga Rumah Murah
"Penjualan meningkat sekitar 20 persen dari tahun lalu. Kalau untuk kita di kisaran Rp110 juta sampai 125 juta, tapi yang paling laku itu yang Rp110 juta, tergantung daerah," kata Eddy saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 21 Oktober 2015.

Menurut dia, kontribusi APERSI dalam merealisasikan program sejuta rumah sudah mencapai angka di atas 45 ribu rumah.

"Kalau untuk realisasi sejuta rumah untuk Apersi sudah di atas 45 ribu, itu yang terealisasi atau sudah terjual. Karena kalau kita bicara rumah murah subsidi, ukurannya adalah terjual, karena kita ingin mengentaskan backlog, jadi harus dihuni," ujarnya.

Eddy memperkirakan, penjualan rumah biasanya akan meningkat pada akhir tahun. Sehingga, realisasi rumah murah dari Apersi akan mencapai angka 85 ribu.

"Tapi, yang pasti dari kita itu kita ajukan 65 ribu, nah dengan catatan kalau penjualan meningkat bisa mencapai 85 ribu, biasanya di bulan November dan Desember nanti itu akan kencang sekali, akan tutup buku kan," tutur dia. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya