Mendag 'Pede' UMKM RI Mampu Bersaing di MEA

Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong
Sumber :
  • Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id
Jokowi: Tax Amnesty Jadi Jawaban Merebut Dana Investasi
- Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, optimistis sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mampu bersaing pada era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Membanjirnya produk impor pada masa itu bukan menjadi suatu ancaman yang berarti. 

Disindir Jokowi Soal Anggaran, Ini Kata Gubernur Aher
"Satu hal yang saya tidak mengerti, mengapa ditanya seolah-olah kita akan kalah (dalam MEA), kita akan kebanjiran (produk impor). Kalau saya pribadi, waktu keliling ke UMKM, ke TEI (Trade Expo Indonesia), semuanya, kok, percaya diri," kata Thomas di acara TEI, Jakarta, Rabu 21 Oktober 2015.

Sri Mulyani: Nilai Perjanjian WIEF US$900 Juta, Masih Kecil
Thomas mengatakan, kepercayaan diri sektor UMKM membuat dia pun yakin sektor usaha ini punya daya saing yang bagus untuk bersaing dengan produk-produk negara ASEAN lainnya. 

Apalagi, menurut dia, pelaku UMKM dalam negeri punya kreativitas yang bagus dalam menciptakan produk yang bernilai tambah. "Kalau saya pribadi menilai, sebenarnya produk kita sangat kreatif," kata dia.

Thomas melanjutkan, pemerintah pun turut membantu UMKM agar bisa tumbuh dan berkembang. Caranya, dengan melakukan debirokratisasi dan deregulasi kebijakan untuk memudahkan mereka dalam segi administratif.

"Pemerintah wajib mendukung sepenuhnya," kata dia.

Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, kementerian menargetkan transaksi keuangan sebesar US$800 juta pada acara TEI 2015. 

"Target kami tidak muluk-muluk, minimal sama dengan tahun lalu, yaitu US$800 juta," tuturnya.

Dia optimistis, target tersebut akan tercapai, berkaca dari perdagangan gelaran yang sama tahun lalu. Realisasi transaksi keuangan di acara itu pada 2014 mencapai US$1,4 miliar. 

"Untuk buyers, (jumlahnya) meningkat, walaupun ada pelemahan ekonomi. Saat ini, ada 14.200 buyers dari 119 negara. Jadi, tahun lalu ada 114 negara, sekarang 119 negara," kata dia.

Sekadar informasi, acara TEI ke-30 ini digelar di Jakarta International Expo (JIexpo) Kemayoran, Jakarta. TEI ini digelar selama lima hari, yaitu selama 21-25 Oktober 2015.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya