Sumber :
- Mitra Angelia
VIVA.co.id
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, menyatakan Pulau Jawa hingga saat ini telah lama menikmati fasilitas-fasilitas yang diberikan pemerintah pusat, baik itu kucuran dana infrastruktur maupun fasilitas lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rizal mengatakan, dengan memasuki masa kerja satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, saat ini pemerintah akan terus memprioritaskan alokasi anggaran pemerintah untuk pembangunan infrastruktur dalam jumlah besar ke wilayah di luar Pulau Jawa.
Baca Juga :
Rizal Ramli Tutup Mulut Ditanya Pilkada Jakarta
Menurutnya, salah satu fokus pembangunan dan pembiayaan infrastruktur di luar Pulau Jawa, yakni pembangunan pembangkit energi hingga pengembangan jaringan kereta.
"Kami ubah strategi. Kami bangun kereta di Sumatera, Sulawesi. Memang itu perlu beberapa tahun," ujar Rizal, dalam acara Asia Facific Regional Meeting Habitat III, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015.
Dengan begitu, lanjut dia, bahwa saat ini Jokowi baru memulai perubahan, yakni alokasi anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) difokuskan di luar Jawa.
"Sehingga ada perbedaan sumber daya di Jawa dan luar Jawa. Mulai saat ini khususnya pembangunan infrastruktur," katanya.
Menurut mantan Menteri Keuangan era Presiden Abdurahman Wahid (Gusdur) ini, kota atau daerah di Jawa yang memiliki pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat tinggi, pembangunan infrastruktur akan diserahkan ke swasta atau kerja sama pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP).
"Tapi, seperti Jakarta yang high income dan punya daya beli tinggi. Maka porsi pembangunan oleh APBN kecil dan lebih banyak pembiayaan swasta," ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami ubah strategi. Kami bangun kereta di Sumatera, Sulawesi. Memang itu perlu beberapa tahun," ujar Rizal, dalam acara Asia Facific Regional Meeting Habitat III, di Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu, 21 Oktober 2015.
