Anindya Bakrie: Dua Industri Berpotensi Genjot Ekonomi

Anindya Bakrie.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi
- Pemerintah telah meluncurkan empat paket kebijakan ekonomi untuk memperbaiki kondisi perekonomian yang tengah terpuruk. Insentif yang diberikan mulai dari stabilisasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, hingga menjaga iklim dunia usaha agar tetap kompetitif.

Singapura Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2016
Presiden Direktur PT Visi Media Asia Tbk Anindya Novyan Bakrie, Rabu malam, 21 Oktober 2015, berharap paket kebijakan ekonomi jilid lima yang rencananya akan diluncurkan bulan ini mampu lebih mengena terhadap sektor industri dalam negeri.

Pengamat: Proyek Infrastruktur Jangan Disetop
"Sebenarnya, pola pikir pemerintah ini dari makro ke mikro. Saya rasa, untuk yang kelima, harus semakin mikro. Yaitu, kepada sektor riil," ujar Anindya, saat berbincang dengan VIVA.co.id di Menara Kadin, Jakarta.

Menurut dia, ada beberapa industri dalam negeri yang berpotensi untuk dijadikan penopang pertumbuhan ekonomi di masa depan. Salah satunya adalah, pengembangan industri yang berorientasi barang ekspor.

"Kalau saya lihat, industri yang bisa menghasilkan barang ekspor ini akan bisa membantu pertukaran rupiah dan dolar AS. Kita juga kekurangan pabrik yang punya nilai tambah untuk ekspor. Jadi, kalau ada, mesti difokuskan untuk diberikan insentif," kata dia.

Selain ekspor, Anindya menuturkan, industri kreatif dinilai mumpuni dan mempunyai nilai tambah dalam membantu menggenjot pertumbuhan ekonomi dalam negeri. 

Anindya optimistis industri kreatif akan berkembang, karena ditopang oleh sumber daya manusia yang mumpuni. "Industri kreatif ini bisa film, musik, sampai dengan e-commerce. Ini mesti dipikirkan, jangan sampai lupa. Kalau digenjot, lumayan ini," ujarnya.

Dengan kedua industri itu diberikan insentif, lanjut Anindya, akan memberikan dorongan tersendiri bagi pertumbuhan ekonomi domestik. Apalagi, ditambah dengan program infrastruktur pemerintah yang tengah berjalan saat ini.

"Dana pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pembangunan infrastruktur sudah digelontorkan. Ini akan saling sambut dengan segala macam paket tadi," kata Anindya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya