Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- PT Pertamina sedang menjajaki kerja sama dengan beberapa perusahaan yang merupakan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) nasional untuk memperoleh pasokan minyak mentah (
crude
). Sehingga, impor komoditas tersebut dapat ditekan.
Baca Juga :
PMA Tak Merata Akibat Kurang Listrik
Baca Juga :
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN
"Ada sekitar 6-7 KKKS yang dilobi," kata Direktur Pengolahan Pertamina Rahmad HardadiĀ di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Kamis 22 Oktober 2015.
Rahmad mengaku belum bisa menginformasikan ke publik nama perusahaan swasta tersebut. Namun, dari tujuh KKKS, ada dua perusahaan yang menyatakan berminat bekerja sama dengan Pertamina memasok minyak mentah.
"Dua KKKS ini besar-besar. (Nantinya, pasokan crude) sebesar 120 ribu bph (barel per hari)," kata dia.
Rahmad mengatakan, kerja sama dengan dua perusahaan ini akan terealisasi dalam waktu dekat. Diharapkan pada bulan Desember, pasokan minyak mentah itu bisa masuk ke Pertamina.
"Mudah-mudahan Desember sudah bisa masuk tambahannya. Kalau dapat segitu, angkanya bisa 25 persen impor," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Rahmad mengaku belum bisa menginformasikan ke publik nama perusahaan swasta tersebut. Namun, dari tujuh KKKS, ada dua perusahaan yang menyatakan berminat bekerja sama dengan Pertamina memasok minyak mentah.