Angka Realisasi Program Sejuta Rumah Dinilai Manipulasi

Sumber :
  • Rumahku.com

VIVA.co.id - Program Sejuta Rumah Pemerintah dinilai terlalu ambisius. Sebab, angka sejuta rumah dinilai terlalu besar dan diprediksi tidak akan terbangun sesuai dengan target pembangunan rumah yang ditetapkan.

Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia, Panangian Simanungkalit, Kamis 22 Oktober 2015, menuding pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mengumumkan data yang tidak realistis.

"Angka realisasi sebesar 493 ribu unit rumah sampai dengan September 2015, yang diklaim oleh Kementerian PUPR. Selain tidak masuk akal, angka ini bisa menyesatkan publik. Tidak mungkin pembangunan 2015, lebih baik dibanding tahun lalu," ujar Panangian di kantornya.

Menurutnya, angka realisasi sejuta rumah hanya cara pemerintah memperbaiki nama pemerintahan di mata masyarakat. Dia berani mengungkapkan hal itu, berdasarkan beberapa indikator.

Pertama, jelas dia, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini sedang melemah dari lima persen pada 2014 dan menjadi 4,7 persen pada 2015. Diiringi dengan bisnis properti yang juga sedang melambat.

Tax Amnesty Bisa Picu Naiknya Harga Rumah Murah

"Karena pertumbuhan ekonomi lebih rendah, pasti (pembangunan rumah) lebih rendah dong," kata dia.

Kedua, kata dia, dengan melihat pertumbuhan kredit perumahan yang juga turun dari 17 persen pada 2014 menjadi 13 persen pada 2015.

"Berdasarkan tren pertumbuhan kredit ini, maka jumlah pembangunan rumah pada tahun ini pasti lebih sedikit," kata dia.

Lalu, hal ini diperkuat dengan jumlah kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit pemilikan apartemen (KPA) yang dikucurkan oleh Bank Indonesia periode Januari Hingga Agustus 2015 yang hanya sebesar Rp25 triliun.

Program Satu Juta Rumah Murah Mandek, Ini Alasan Pemerintah

"Artinya, setelah kita hitung jumlah yang terbangun hanya 154 ribu unit. Kalau mau ngecek, hendaknya lebih ke angka kredit yang dipakai," kata dia. (asp)

Pameran Rumah Murah di JCC

Program Sejuta Rumah Melambat

Arus kas dari perusahaan-perusahaan terbatas.

img_title
VIVA.co.id
1 Agustus 2016