- Halomoney
VIVA.co.id - Tidak semua orang memiliki keahlian dalam hal menawar barang yang akan dibelinya. Padahal, dengan rajin menawar, Anda akan lebih hemat.
Orang lebih suka berbelanja di supermarket atau mal, karena harga yang tertera sudah fix (tetap) dan Anda tidak perlu repot-repot harus menawar.
Sebenarnya, keahlian menawar itu bisa dipelajari. Asal berani dan sering berlatih, maka menawar barang akan menjadi kebiasaan.
Nah, berikut ini ada beberapa cara menawar yang bisa membuat Anda lebih hemat, simak ya.
1. Gunakan bahasa daerah
Anda bisa menawar dengan menggunakan bahasa yang sama dengan yang digunakan pedagang. Jika Anda ke pasar dan mendengar pedagang menggunakan bahasa daerah, misal bahasa Sunda, Jawa, atau bahkan Mandarin dan Anda bisa menggunakan salah satunya, pakailah bahasa tersebut untuk menawar barang.
Biasanya, pedagang akan memberikan harga miring atau lebih murah, jika Anda berbahasa daerah sama dengannya, karena adanya ikatan kesukuan yang kuat.
Karena itu, jika Anda ke pasar, gunakanlah bahasa daerah. Atau kalau tidak bisa, bawalah teman yang bisa berbahasa daerah. Lumayan, bukan kalau bisa mendapatkan barang sesuai dengan harga yang diinginkan?
2. Pura-pura pergi
Jika tawaran Anda ditolak oleh pedagang karena dinilai terlalu murah, jangan berlama-lama tinggal di sana, tinggalkan saja!
Cara pura-pura pergi ini, biasanya akan membuat si pedagang memanggil Anda, dengan memberikan kembali potongan harga mendekati harga yang Anda tawar, atau bahkan menerima tawaran Anda.
Tapi tak jarang juga cara ini gagal, mungkin karena harga yang ditawar memang terlalu rendah. Karena itu, naikkanlah sedikit tawaran Anda.
Misal, harga yang ditawarkan Rp100 ribu, Anda menawar Rp40 ribu, jadi naikkan saja menjadi setengahnya Rp50 ribu, sehingga kemungkinan Anda bisa mendapatkan barang yang diinginkan tersebut.
Baca juga: Empat Pekerjaan di Jakarta Dengan Gaji Diatas 10 Juta!
3. Gunakan perbandingan
Anda bisa melakukan survei harga dulu sebelum menawar barang yang akan dibeli. Ini untuk mengetahui berapa harga pasar barang tersebut, agar tidak kemahalan atau kemurahan menawar.
Gunakan perbandingan harga tersebut ketika menawar. Misalnya, Anda bisa mengatakan ke si pedagang bahwa harga barang di harga toko sebelah sama dengan harga yang Anda tawar. Biasanya sih, cara ini cukup ampuh membuat pedagang menerima harga tawaran tersebut.
4. Basa-basi
Anda bisa menjalin keakraban dan mengambil hatinya pedagang, dengan cara berbasa-basi, karena biasanya pedagang akan lebih bermurah hati dengan calon pembelinya yang menyenangkan dan mudah akrab.
Misalnya, Anda bisa tanya asal daerah dan memiliki pengetahuan atau pengalaman ke daerah tersebut, tidak ada salahnya menceritakan padanya. Dengan begini, Anda dan pedagang sedikit menjadi lebih akrab dan si pedagang bisa jadi akan mendiskon harganya.
Baca juga: Lima Hal Penting Dalam Proses Renovasi Rumah!
5. Yakinkan pedagang
Anda bisa meyakinkan pedagang, bahkan mungkin dengan sedikit bualan bahwa harga yang Anda tawar tersebut sama dengan lapak atau toko lainnya, meski sebenarnya Anda belum ke sana, atau melakukan survei sama sekali.
Anda bisa mengatakan, "Harga di lapak sana juga segitu, bang." Dengan begitu, mungkin saja si pedagang akan menerima tawaran Anda.
Tapi kalau cara yang sudah Anda lakukan tak kunjung berhasil, maka cobalah kesempatan lain, dengan cara meyakinkan bahwa Anda bakal menjadi pelanggan setianya kelak.
Kalau Anda masih membutuhkan modal untuk usaha, manfaatkan fasilitas kredit tanpa agunan (KTA) dari berbagai bank penyedia, bandingkan beberapa produk KTA bersama HaloMoney sekarang!
Suka artikel ini? Baca ratusan artikel finansial menarik lainnya di sini!
(asp)
