BRI Bukukan Laba Bersih Rp18,3 Triliun

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) pada kuartal III-2015 mencatatkan laba bersih Rp18,3 triliun, naik naik 1,4 persen dari perolehan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp18 triliun.

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
"Juli-September 2015, BRI mampu menghasilkan laba Rp18,3 triliun," ujar Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, di kantor pusat BRI Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
Asmawi menjelaskan perolehan laba tersebut lantaran BRI terus berupaya untuk menekan cost of fund (COF) dengan memperbaiki funding structure. 

Dia memaparkan, dari total dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun, sebanyak 56,2 persen dalam bentuk current account saving account (CASA) atau dana murah seperti foto dan tabungan yang tumbuh sebesar 18,3 persen year on year (yoy) atau menjadi Rp343,3 triliun.

Asmawi merincikan komposisinya, yakni sebesar 43,8 persen dalam bentuk deposito tercatat tumbuh sebesar 5,5 persen menjadi Rp268 triliun.

"Dengan komposisi yang seperti itu, BRI berhasil menurunkan COFnya dari yang sebelumnya 4,3 persen di triwulan III tahun 2014 menjadi 4,2 persen di triwulan III tahun 2015," tuturnya.

Asmawi melanjutkan, dalam menghadapi kondisi perekonomian, pada triwulan III tahun ini BRI melakukan penyisihan pencadangan kerugian atau NPL Coverage Ratio hingga 150 persen, dengan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 20,6 persen, jauh di atas ambang batas minimal yang ditentukan regulator.

"Dengan modal kerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan, serta didukung dengan paket-paket kebijakan yang sudah dirilis oleh pemerintah untuk mendorong pemulihan ekonomi secara nasional, BRI optimis pertumbuhan ke depan jauh lebih baik," lanjut dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya