BRI Salurkan Kredit Usaha Rakyat Rp5 Triliun

Pemerintah Tetapkan Skema Pajak 1 Persen Bagi UKM
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) hingga 22 Oktober 2015 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) Rp5 triliun. Pada September 2015 penyaluran KUR baru Rp3,1 triliun. Artinya, ada pertumbuhan sebesar Rp1,9 triliun dalam kurun waktu kurang dari satu bulan. 

Tingkatkan Kerja sama, BSM dan Muhammadiyah Teken MoU
Demikian ungkap Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia, Asmawi Syam, dalam paparan kinerja triwulan III tahun 2015 di kantor pusat BRI Jakarta, Kamis, 22 Oktober 2015.

Laba Bank Mayora Ditopang Naiknya Penyaluran Kredit
"September masih Rp3,1 triliun, hari ini sudah Rp5 triliun. Berarti ada pertumbuhan Rp1,9 triliun dalam beberapa hari dengan jumlah orang dari 200 ribu jadi 300 ribu orang. Dengan satu pengusaha mikro, kami berikan kredit yang akan tampumg pekerja dua orang.

Artinya, dengan memberikan kredit 300 orang, dikalikan dua kami berarti telah menciptakan lapangan kerja kepada 600 ribu orang di sektor internal," ujar Asmawi. 

Hingga akhir tahun perseroan menargetkan rata-rata penyaluran KUR akan mencapai Rp3 triliun per bulan. 

"KUR di dua bulan sudah keliatan dampak cukup besar. Hingga September penyaluran KUR kita rata-rata Rp2,6 triliun per bulan. Kami targetkan hingga akhir tahun KUR jadi di atas angka Rp3 triliun. Ini akan berpengaruh ke kinerja kami," lanjut Asmawi.

Dengan demikian, perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2015 ini kinerja perseroan masih akan positif. Hal ini disebabkan masih banyaknya ruang untuk perseroan tumbuh. 

Indikator pertama yang menjadi dasar perseroan optimistis kinerja masih akan meningkat pada kuartal IV terlihat dari penyaluran KUR. 

Selain itu, Asmawi juga menyebutkan bahwa perseroan akan masuk penyaluran kredit ke proyek-proyek pembangunan infrastrukrtur.

"Akhir tahun laba akan tumbuh lebih baik lagi. Minimal positif. Tapi, indikator sudah ada. Kami juga ada pencadangan. NPL turun cukup bagus, pencadangan naik. Triwulan IV nanti kami akan bentuk cadangan atau tidak kami lihat nanti," ujar Asmawi. (ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya