Tarik Investor AS, BKPM Keluarkan Izin di Tempat

Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, dijadwalkan akan ikut dalam rombongan Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Amerika Serikat.

Franky menjelaskan, dalam kunjungannya, BKPM berencana melakukan uji coba bagi investor-investor negeri Paman Sam untuk berinvestasi di dalam negeri.

Tak tanggung-tanggung, pihaknya akan mengeluarkan izin investasi di tempat, tanpa melalui skema yang telah ditetapkan sebelumnya melalui penerapan izin tiga jam, maupun secara online.

"Saya akan uji coba kepada investor. Tanggal 26 Oktober 2015, ada Investment Summit di Washington. Kalau ada yang serius, saya akan keluarkan izin investasi di tempat," ujar Franky, saat diskusi bersama wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat 23 Oktober 2015.

Franky menuturkan, dalam izin di tempat ini, BKPM akan mempermudah skema perizinan tanpa mengurangi substansi maupun esensi yang harus dipenuhi calon investor yang ingin berinvestasi.

"Jadi, mereka cukup menyampaikan komitmen nilai investasi, tanpa harus merinci. Kalau merinci, pasti butuh ke kantor dulu. Setidaknya, itu dulu yang kami berikan. Meskipun sifatnya sementara, tetapi bisa kami pegang sebagai komitmen mereka," kata dia.

Selain itu, izin di tempat ini tidak hanya berlaku bagi para calon investor baru. Franky mengatakan, skema ini turut berlaku bagi investor-investor di AS yang sebelumnya sudah melakukan investasi di dalam negeri.

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
"AS itu kantor pusatnya. Jadi, mungkin muncul keinginan untuk perluasan, atau investasi baru," ujar Franky. (asp)
proses penghitungan uang di bank

Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah

Bank Mandiri ingin menjadi gateway penampung modal asing.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016