Produksi Padi Diperkirakan Naik, Tahun Depan Surplus Beras

Ilustrasi lahan
Sumber :
  • ANTARA/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian memperkirakan produksi padi tahun ini meningkat menjadi 75,551 juta ton Gabah Kering Giling (GKG), atau setara dengan 43,940 juta ton beras.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Hasil Sembiring, Jumat 23 Oktober 2015, mengatakan dibanding tahun lalu produksi beras akan meningkat 4,704 ton, atau 6,64 persen, atau sebanyak 70,846 ton GKG.

"Peningkatan produksi padi tersebut terjadi, karena peningkatan luas panen seluas 512.057 hektare, atau 3,71 persen dan produktivitas sebesar 1,45 kuintal per hektare, atau 2,82 persen dibanding tahun 2014," ujar Hasil di kantornya, di Pasar Minggu, Jakarta.

Hasil menjelaskan, untuk saat ini peningkatan produksi dari luar Pulau Jawa mendominasi peningkatan produksi sebesar 2,87 juta GKG, atau 8,42 persen. Sedangkan dari pulau Jawa, hanya 1,87 juta ton GKG, atau 4,98 persen.
Ada 11 Komoditas Ekspor yang Jadi Fokus Kementan

Meski begitu, menurutnya, kontribusi produksi dari Pulau Jawa dinilainya masih sangat dominan, yaitu sebesar 50,95 persen.
Staf Ahli Menteri Pertanian Jadi Tersangka KPK

"Dengan prakiraan jumlah penduduk Indonesia pada tahun ini sejumlah 255,462 juta jiwa, tingkat konsumsi beras per kapita per tahun adalah sebesar 12,89 kg, ditambah kebutuhan lainnya (industri tercecer)," ujarnya
RI Undang Empat Negara Tetangga Investasi di Pertanian

Maka dengan begitu, lanjut Hasil, dalam tahun ini diperlukan beras sebesar 33,368 juta ton. "Sehingga surplus sebesar 10,572 juta ton," kata dia. (asp)
Ilustrasi petani

Indonesia Terancam Krisis Petani

Petani identik dengan kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016