Sumber :
- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id
- PT Bursa Efek Indonesai menyatakan, ada perusahaan konstruksi yang akan mencatatkan sahamnya, atau melakukan penawaran umum perdana saham (
initial public offering
/IPO).
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
"Ada mini expose perusahaan konstruksi minggu depan. Pencatatannya di Januari, atau Februari tahun depan," ujar Direktur Penilaian BEI Syamsul Hidayat, saat ditemui di Bursa Efek Indonesia, Jumat 23 Oktober 2015.
Syamsul mengungkapkan, perusahaan konstruksi tersebut akan melepas 20 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. "Equity Rp85 miliar, mereka mau lepas 20 persen. Mereka pakai (laporan) buku Juni," tuturnya.
Namun, sayang Syamsul enggan membeberkan nama perusahaan konstruksi yang akan melakukan IPO tersebut. "Adalah perusahaan konstruksi, nanti saja," ujarnya.
Sebagai informasi, hingga saat ini tercatat ada 13 perusahaan konstruksi yang melantai di BEI. Yang terakhir adalah PT Victoria Insurance Tbk. Perseroan menjadi emiten ke 517 yang masuk ke BEI.
Perseroan melepas 25,92 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh, atau setara dengan 376 juta saham dengan harga penawaran ditetapkan Rp105 per saham, di batas atas harga penawaran awal Rp100-105 per saham. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Syamsul mengungkapkan, perusahaan konstruksi tersebut akan melepas 20 persen saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh. "Equity Rp85 miliar, mereka mau lepas 20 persen. Mereka pakai (laporan) buku Juni," tuturnya.