Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- PT Bursa Efek Indonesai menyebut masih ada 10 perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya melalui penawaran umum perdana saham (
initial public offering
/IPO) hingga akhir tahun ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat, Jumat 23 Oktober 2015, mengatakan bahwa hingga akhir tahun ini perusahaan yang mencatatkan sahamnya di BEI akan ada 23 perusahaan.
Namun, ada dua perusahaan yang akan dicatatkan pada awal tahun 2016 mendatang. Ini artinya, BEI merevisi jumlah perusahaan yang melakukan IPO di tahun ini dari sebelumnya 32 perusahaan.
"Tahun ini direvisi jadi 23. Sampe akhir tahun ini masih 10 perusahaan. Tetapi, realisasi sebenarnya 25, karena ada dua yang dicatatkan di Januari tahun depan," ujarnya, saat ditemui di BEI.
Hingga saat ini, ada 13 perusahaan yang terdapat di pipeline (daftar) BEI, ditambah dengan dua perusahaan yang akan dicatatkan tahun depan.
"Sekarang ada 13, ada satu yang mau IPO minggu depan. Jadi, masih ada 12 perusahaan lagi yang ada di pipeline," ungkapnya.
Salah satu perusahaan yang ada pipeline, yakni perusahaan konstruksi. Rencananya perusahaan tersebut akan melakukan mini expose pada pekan depan. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, ada dua perusahaan yang akan dicatatkan pada awal tahun 2016 mendatang. Ini artinya, BEI merevisi jumlah perusahaan yang melakukan IPO di tahun ini dari sebelumnya 32 perusahaan.
