Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Harga emas acuan dunia ditutup sedikit melemah pada penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu, setelah nilai tukar dolar Amerika Serikat menguat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Mau Jual Emas? Harganya Naik Hari Ini
Baca Juga :
Harga Emas Stabil di Tengah Pelemahan Dolar
Dikutip dari laman CNBC, Senin, 26 Oktober 2015, menguatnya kurs dolar AS dipicu oleh kebijakan moneter Tiongkok yang kembali memangkas suku bunga acuannya untuk keenam kalinya sejak November tahun lalu, sehingga menghidupkan kembali harapan kenaikan suku bunga AS.
Baca Juga :
Harga Emas Naik Gara-gara Dolar Jatuh
Sebelumnya, investor bertaruh, Federal Reserve terpaksa menunda rencana kenaikan suku bunganya karena melambatnya pertumbuhan ekonomi global. Namun, dengan kebijakan baru Tiongkok tersebut, investor optimistis stimulus moneter Negeri Tirai Bambu dan positifnya data AS akan membuat rencana kenaikan suku bunga AS menjadi lebih mungkin dilakukan tahun ini.
Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$1.164,26 per ons. Sementera itu, harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,3 persen ke level US$1.162,8 per ons.
Pasar domestik
Sementara di pasar domestik, harga emas hari ini tidak berubah dibanding dengan harga kemarin. Berdasarkan Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia PT Antam Tbk, harga emas batangan stabil di Rp558 ribu untuk ukuran satu gram.
Sementara, emas ukuran lima gram dilepas dengan harga Rp2,64 juta, ukuran 10 gram Rp5,24 juta, ukuran 25 gram Rp13,02 juta, ukuran 50 gram Rp26 juta, dan ukuran 100 gram dijual Rp51,95 juta.
Harga emas ukuran 250 gram dipatok pada level Rp129,75 juta. Selanjutnya untuk ukuran 500 gram mencapai Rp259,3 juta. Adapun harga beli kembali (buyback) emas Antam hari ini dipatok turun Rp1.000 ke level Rp503 ribu per gram.
(mus)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Harga emas di pasar spot turun 0,1 persen ke level US$1.164,26 per ons. Sementera itu, harga emas berjangka di Divisi COMEX New York Mercantile Exchange melemah 0,3 persen ke level US$1.162,8 per ons.
