Semester I 2015, Laba BUMN Sebesar Rp64,2 Triliun

Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat total laba 119 BUMN sebesar Rp64,2 triliun pada semester I 2015. Capaian ini masih rendah di bawah 50 persen dari target.

"Total labanya Rp64,2 triliun," kata konsultan BUMN, Rhenald Kasali, dalam paparan Laporan Satu Tahun Kementerian BUMN-Kabinet Kerja RI di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin 26 Oktober 2015.

Rhenald mengatakan capaian itu hanya mencapai 49 persen dari target laba 119 BUMN pada 2015 yang sebesar Rp165,4 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) memperoleh laba tertinggi yakni Rp11,95 triliun.

Selain itu, Rhenald juga mencatat total pendapatan 119 perusahaan pelat merah ini sebesar Rp807,4 triliun.

Pejabat yang Rangkap Jabatan di BUMN Diminta Buat LHKPN

"Total pendapatannya 37 persen dari target 2015," kata dia.

Rhenald pun mengatakan total aset BUMN per Juni 2015 masih tumbuh 1,84 persen dibandingkan Desember 2014, yaitu dari Rp4.580 triliun pada Desember 2014, menjadi Rp4.664 triliun pada Semester I 2015.

"Perlambatan ekonomi menekan capaian target pendapatan BUMN. Tapi, dari segi laba, BUMN masih on track sesuai target," kata dia.

Berikut daftar 20 perusahaan BUMN yang meraih laba terbesar pada semester I 2015:

1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Rp11,95 triliun
2. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rp10,98 triliun
3. PT Bank Mandiri Tbk Rp10,34 triliun
4. PT Pertamina Rp7,2 triliun
5. PT Perusahaan Gas Negara Tbk Rp2,95 triliun
6. PT Bank Negara Indonesia Tbk Rp2,46 triliun
7. PT Semen Indonesia Tbk Rp2,19 triliun
8. PT Pupuk Indonesia Rp1,91 triliun
9. PT Jasa Raharja Rp1,14 triliun
10. PT Pegadaian Rp1,08 triliun
11. PT Angkasa Pura II Rp920 miliar
12. Perum Bulog Rp890 miliar
13. PT Bank Tabungan Negara Tbk Rp830 miliar
14. PT Bukit Asam Tbk Rp790 miliar
15. PT Pelabuhan Indonesia II Rp640 miliar
16. PT Angkasa Pura I Rp620 miliar
17. PT Kereta Api Indonesia Rp590 miliar
18. PT Jasa Marga Tbk Rp590 miliar
19. PT Indonesia Asahan Aluminium Rp530 miliar
20. Perum Lembaga Penyelenggaraan Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia Rp440 miliar.

(ren)

Erick Thohir Klaim Temukan 53 Kasus Korupsi di BUMN
Visualisasi pengembangan organisasi BRI melalui BRIVolution 2.0

Pengembangan Organisasi di Masa Pandemi: BRI Jalankan BRIVolution 2.0

Manfaatkan momentum pandemi sebagai stimulus terjadinya pengembangan organisasi, BRI dorong implementasi BRIVolution 2.0

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2021