Minggu Ini, Beras Vietnam Masuk Indonesia

Ilustrasi gudang beras
Sumber :
  • ANTARA/Fachrozi Amri
VIVA.co.id
Kurang Tenaga Pertanian, Indonesia Darurat Pangan
- Presiden Joko Widodo memastikan akan melakukan impor beras dari Thailand dan Vietnam, dalam rangka menjaga ketahanan pangan nasional. Namun, hingga saat ini, Presiden belum memutuskan kapan beras tersebut akan dikirim oleh kedua negara tersebut.

DPR Desak Pemerintah Intervensi Harga Bahan Pokok
Menanggapi hal ini, Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik (Bulog), Djarot Kusumayakti, Senin 26 Oktober 2015, memastikan beras impor yang dipesan pemerintah dari Vietnam akan segera masuk ke Indonesia mulai pekan ini.

Harga Gabah Timpang, Peran Bulog Diminta Ditingkatkan
"Segera dikeluarkan minggu ini. Ingat, ini bukan untuk pasar. Ini untuk cadangan. Jangan sampai keliru," ujar Djarot saat ditemui di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta.

Namun, Djarot belum bisa memastikan jumlah beras impor yang akan datang dari Vietnam. Sebab, stok beras yang berada di negara tersebut sudah mulai terkikis, karena tergerus oleh negara lain.

Ditambah oleh tenggat waktu yang diberikan pemerintah Vietnam untuk kepastian impor beras kepada pemerintah Indonesia.

"Jumlah berapa ini yang susah. Karena sebenarnya kan, sebutuhnya. Kalau butuh kecil, tidak terlalu masalah. Kalau butuhnya besar, ada kapasitas angkut dan kapasitas muat. Dulu, dia (Vietnam) komitmennya 1,5 juta ton. Dengan kondisi yang ada, mungkin hanya bisa satu juta ton," kata dia.

Tidak hanya Vietman, saat ini, pemerintah juga menjajaki negara lain untuk memperkuat stok beras dalam negeri. Negara tersebut adalah Thailand, Burma, Myanmar, Kamboja, dan Pakistan.

"Thailand kami coba. Kami minta dia siap bantu kalau terjadi shortage (kekurangan). Mungkin, hanya back up sekitar 500 ton. Tapi kalau bisa. Kami juga baru komunikasi ke negara lain. Doakan semua lancar ya," tutur Djarot. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya