Potensi Premi Asuransi yang Belum Digarap Rp14 Miliar

asuransi AIA komitmen investasi jangka panjang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan, potensi bisnis asuransi di Tanah Air masih sangat menggiurkan. Untuk meraup potensi tersebut, langkah yang perlu dilakukan adalah dengan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk jasa keuangan.

Hal ini disampaikan, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Firdaus Jaelani.

DPD Minta Menkeu Tak Sembarang Sunat Anggaran Daerah

Menurutnya, ada sebesar US$14 miliar potensi premi asuransi umum yang belum tergarap, atau tersentuh di Indonesia. Jumlah itu setara dengan Rp190,4 triliun.

"Ada potensi premi US$14 miliar asuransi umum yang belum tergarap di Indonesia. Jadi, ini menggambarkan potensi pengembangan industri asuransi masih sangat besar," ujar Firdaus di Kantornya, Senin 26 Oktober 2015.

Menurutnya, ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi untuk mengembangkan industri asuransi di Indonesia. Sebab, minat pasar masih cukup rendah akibat kurangnya literasi keuangan, atau pemahaman masyarakat dalam menggunakan jasa asuransi.

"Mungkin, karena pendapatan per kapita masih rendah, masyarakat Indonesia belum menjadikan asuransi sebagai kebutuhan utama. Asuransi masih dianggap kebutuhan sekunder, bahkan tersier, atau barang mewah. Jadi, kami terus melakukan pendalaman pasar keuangan kepada masyarakat," kata dia.

Dia mengatakan, OJK akan selalu berupaya dalam meningkatkan edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Salah satu langkah yang diambil OJK, adalah melalui Program Strategi Nasional Literasi Keuangan.

"Agar masyarakat dapat mengelola keuangan secara cerdas, serta meningkatkan akses informasi dalam penggunaan produk jasa keuangan," kata dia. (asp)

Dewan Komisioner OJK  Kusumaningtuti S. Soetiono (Kiri).

Sukseskan Tax Amnesty, OJK Perlonggar Syarat Modal Sekuritas

OJK akan beri rekomendasi pelonggaran syarat ke Kementerian Keuangan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016