3 Hal Dasar dalam Memilih Penasehat Keuangan

Ilustrasi laporan keuangan
Sumber :
  • HaloMoney
VIVA.co.id
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
- Memulai sebuah investasi mungkin masih menjadi hal yang baru bagi sebagian orang, terutama yang belum pernah mengeyam pendidikan ekonomi, atau keuangan.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
Tak jarang, penyewaan jasa penasehat keuangan, atau financial advisor dijadikan langkah pertama untuk konsultasi dan perencanaan investasi yang dianggap baik.

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Memang, hal ini cukup membantu masyarakat yang sama sekali belum mengetahui konsep dasar investasi. Apalagi, masuk ke dalam seluk beluknya. Menyewa jasa financial advisor cukup memberikan wawasan dasar yang bisa digunakan para pemegang dana untuk mencapai keputusannya apakah investasi, atau tidak.

Bila Anda memiliki cukup dana lebih yang ingin dialokasikan untuk menghasilkan lebih banyak dana lagi dengan memulai sebuah investasi, tidak ada salahnya Anda mempergunakan jasa mereka.

Namun, ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari pemilihan financial advisor. Ulasan singkat mengenai apa itu financial advisor, atau penasehat keuangan, bagaimana cara memilihnya secara tepat, apa saja yang perlu Anda konsultasikan, dan hal-hal lainnya akan kami sajikan berikut ini.

Financial advisor merupakan pihak yang menawarkan jasa mereka untuk kebutuhan konsultasi keuangan Anda. Terkadang, sebutan ini dikenal juga dengan financial planner, atau financial consultant.

Jenis financial advisor ada yang independen dan ada yang tergabung pada sebuah perusahaan keuangan. Inilah yang perlu diperhatikan. Meski menawarkan jasa yang sama, financial advisor yang independen cenderung lebih terbuka mengenai keputusan yang akan Anda buat dan tidak akan mengarahkan pada investasi tertentu dari sebuah perusahaan yang mungkin baik jenis investasi maupun perusahan keuangan tersebut dirasa tidak cocok.

Tugas dari financial advisor ini pada intinya adalah membantu mewujudkan keinginan masyarakat selaku klien dalam mengelola, serta mengalokasikan dana yang dimilikinya pada investasi yang cocok dan produktif, sehingga memberikan keuntungan secara finansial bagi investor.

Nah, sebelum memilih financial advisor, atau financial planner ini, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut ini untuk membantu mendapatkan financial advisor yang sesuai dengan kebutuhan secara spesifik, tidak secara umum.

1. Mengumpulkan informasi sebanyak dan selengkap mungkin

Anda mungkin akan mencari beberapa kandidat calon penasehat keuangan dari beberapa tempat dan beberapa jenis, independen, atau dependen terhadap perusahaan tertentu.

Perlu mencermati kembali kontrak yang nantinya akan disepakati bersama. Teliti kembali adakah hal yang kurang cocok dan mungkin bisa dinegosiasikan. Kecocokan kontrak akan membantu  mendapatkan pelayanan jasa yang lebih baik dan spesifik terhadap kebutuhan Anda.

Jangan pernah malu maupun sungkan untuk bertanya mengenai kesepakatan yang tertuang dalam kontrak yang diberikan. Bandingkan beberapa kontrak yang ditawarkan sebelum akhirnya memilih siapa yang akan dijadikan penasehat keuangan.




2. Teliti kecocokan produk dengan kemampuan dan kebutuhan

Kebutuhan investasi dan kemampuan setiap orang menyediakan dana yang akan dialokasikan untuk investasi jelas berbeda antara satu dengan lainnya.

Anda harus secara cermat meneliti apakah layanan dan produk yang ditawarkan oleh penasehat keuangan Anda cocok dengan kemampuan dan kebutuhan investasi. Teliti kecocokan ini bisa dilakukan dengan cara in house maupun outsource.


3. Ketahui latar belakang penasehat keuangan

Memiliki seorang penasehat keuangan dengan kualifikasi yang tinggi agaknya memberikan kenyamanan selaku pengguna jasa untuk mendapatkan layanan yang sesuai baik itu dari komunikasi yang lancar.

Tidak hanya satu arah, mendapatkan pengarahan yang sesuai dengan kebutuhan investasi, menyesuaikan kemampuan calon investor, serta membantu calon investor dalam membuat keputusan secara bulat tanpa campur tangan terlalu banyak.

Jangan lupa untuk menilik perusahaan di mana si penasehat keuangan ini tergabung, apakah perusahaan keuangan tersebut merupakan perusahaan yang kredibel atau tidak. Hal ini juga akan berpengaruh pada jaminan investasi yang akan didapatkan ketika mempercayakan dana Anda untuk dihimpun dalam sebuah perusahaan tertentu.


Sesuaikan Dengan Kebutuhan dan Kemampuan Anda

Seperti yang disebutkan dalam poin tiga, bahwa segala sesuatunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan Anda. Jangan mau termakan rayuan manis mereka, karena pada dasarnya itu belum tentu cocok.

Investasi tidak sama dengan membeli sebuah barang, karena dia juga menyangkut dengan masa depan kalau sampai menghabiskan banyak uang demi sebuah investasi. Jadi, hati-hati dalam memilih ya!


(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya