Dirut BEI: Paket Ekonomi V Tingkatkan Kepercayaan Pasar

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
- Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio, yakin paket kebijakan ekonomi jilid V akan membawa efek psikologis yang signifikan terhadap bursa Indonesia. Apalagi, melalui paket kebijakan tersebut pemerintah menghapus pajak berganda untuk kontrak kolektif dana investasi real estate.

IHSG Diproyeksi Naik, Ini Pendorongnya
"Saya harus mengatakan paling besar efek psikologisnya paket lima. Kepercayaan diri pelaku pasar naik, khususnya sektor properti," tutur Tito di Gedung BEI, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2015.

Cari Pemain Saham Baru, BEI Gandeng Indosat dan Trimegah
Tito mengaku, memang saat ini dampaknya belum begitu terasa dalam pergerakan laju saham-saham emiten di sektor properti. Namun Tito percaya efek positif dari paket kebijakan jilid V akan terasa mulai bulan depan.

"Sampai sekarang memang belum terima detilnya, IHSG (indeks harga saham gabungan) bagaimana. Tapi saya percaya setelah Oktober naik," tuturnya.

Meskipun demikian, Tito menegaskan, hal tersebut perlu didukung oleh sentimen positif lainnya dari dalam negeri. Seperti realisasi belanja anggaran pemerintah, stabilitas politik yang terjaga jelang pemilihan umum daerah serentak, serta suku bunga acuan Bank Indonesia yang diturunkan.

"Kalau inflasi empat persen, bunga Bank Indonesia 7,5 persen, tapi kalau bisa bedanya jangan lebih dari dua persen. Kalau itu diturunkan tax amnesty (amnesti pajak) dijalankan, kuartal tiga bagus, saya percaya," ujar dia. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya