Pengamat: Paket Kebijakan Bukan Stimulus Dongkrak Ekonomi

buruh tolak paket kebijakan ekonomi jilid IV
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Rupiah Melemah, Tertekan Gejolak Ekonomi Global
-  Serangkaian paket kebijakan ekonomi berjilid dikeluarkan oleh pemerintah guna mendorong perekonomian tanah air yang tengah melemah. Langkah tersebut diyakini dapat menjadi stimulus agar ekonomi Indonesia kembali stabil.

Sikap Pasar Modal dan Rupiah Soal Aksi Damai 4 November
Namun Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi berpendapat, paket kebijakan berjilid tersebut bukanlah stimulus untuk mendongkrak perekonomian. Pasalnya, menurutnya stimulus merupakan dana yang digelontorkan pemerintah untuk menyelamatkan perekonomian secara jangka pendek.

Dolar Masih Lemah, Rupiah Melaju di Jalur Hijau
"Sementara paket kebijakan itu lebih banyak unsur deregulasi, bukan uang yang disebarkan langsung," kata Gundy di Hotel Darmawangsa, Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2015.

Ia mencontohkan, Thailand merupakan salah satu negara yang berhasil memberikan stimulus jangka pendek untuk memperbaiki perekonomiannya lantaran sangat agresif menggelontorkan dana untuk dunia usaha sebagai stimulus untuk perekonomian.

Meskipun begitu, Gundy mengapresiasi langkah pemerintah menurunkan harga elpiji, tarif listrik dan BBM khususnya solar dan avtur pada paket kebijakan ekonomi jilid III. Pasalnya penurunan tersebut ditengah kondisi dolar yang sedang menguat.

"Itu bisa mengurangi biaya produksi dan mengurangi tekanan pada biaya transportasi. Jadi efeknya cukup bagus," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya