Mau Renovasi Rumah? 7 Cara Ini Bikin Hemat Anggaran

Ilustrasi Interior Rumah
Sumber :
  • Oki House

VIVA.co.id - Anda memiliki rumah? Baik rumah kecil maupun rumah besar tetaplah harus dilakukan sebuah maintenance atau perawatan.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Hal tersebut harus rutin dilakukan agar rumah akan senantiasa terawat dan layak huni, salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan melakukan renovasi. Mendengar kata-kata renovasi kebanyakan dari Anda akan mengalami kepanikan khususnya pada permasalahan dana.

Terlintas di pikiran renovasi harus mengeluarkan kocek yang tak sedikit, pemilik bangunan umumnya menghendaki pengeluaran biaya yang sehemat mungkin tetapi dapat memperoleh rumah tinggal dengan kualitas tinggi dan sesuai yang di harapkan.
Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik

Biaya atau dana berperan sangatlah penting dalam suatu proyek pembangunan rumah. Langkah yang dapat dilakukan dalam perencanaan renovasi rumah ialah beberapa hal yakni.
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor

1. Buat Skala Prioritas

Pertama lakukan tahap membuat skala prioritas terlebih dahulu. Jika memang tujuan awalnya membuat satu kamar tidur, maka lakukan sesuai rencana. Jika tidak, biaya yang akan dikeluarkan jadi membengkak. Sedangkan budget yang dimiliki terbatas.

2. Pakai Bahan Bangunan “Bekas”

Gunakan kembali bahan bangunan bekas yang kondisinya masih bagus, seperti pintu, jendela, genteng, peralatan sanitasi dan sebagainya. Jika mempunyai marmer bekas, jangan dibuang karena pecahan marmer tersebut dapat mempercantik bangunan atau interior rumah.

3. Buat Hitungan Volume Harga Pengerjaan

Perhitungankan anggaran terperinci dilakukan dengan cara menghitung volume dan harga-harga dari seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan, agar nilai bangunan dapat dipertanggung jawabkan secara benar dan optimal.

Cara penghitungan yang benar adalah dengan menyusun semua komponen pekerjaan mulai dari tahapan awal pembangunan sampai dengan tahapan penyelesaian pekerjaan.

Semacam pembersihan lahan, cut and fill, pagar pengaman, mobilisasi dan demobilisasi. Lalu pekerjaan sipil seperti pembangunan pondasi, sloof, kolom, dinding dan rangka penutup atap.

Dilanjutkan dengan pekerjaan finishing yang terdiri dari lantai, dinding, plafond dan penutup atap. Dan terakhir adalah pekerjaan instalasi mekanikal, elektrikan, dan pumbling yang terdiri dari jaringan listrik, telepon, tata suara, udara, air bersih, dan saluran air kotor. Pekerjaan halaman juga patut diperhitungkan seperti jalan setapak, halaman, dan taman.

4. Hitung Rencana Pengeluaran

Lalu hitung juga Rencana Anggaran Biaya (RAB) setiap item pekerjaan tersebut di atas biasanya dibuat berdasarkan jenis material dan komponen pekerjaan, misalnya komponen beton, cara penghitungannya dilakukan dengan membuat perhitungan volume secara satuan isi (m3), dikalikan dengan harga satuan per m3 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan material per m3 @Rp/m3).

Komponen material lantai, dinding, dan plafond dilakukan dengan menghitung luasan area yang ada (m2) dikalikan dengan harga satuan per m2 yang disusun berdasarkan analisa penggunaan bahan per m2 (@Rp/m2).


5. Ajak Toko Material Sebagai Rekanan

Satu lagi yang unik, Anda bisa mencoba untuk bekerjasama dengan toko material di sekitar rumah. Perlu anda ketahui bahwa toko material mempunyai target dari pihak penyuplai (distributor) untuk segera menghabiskan stok di toko.

Berdasarkan hal ini dan pemahaman bahwa biaya renovasi rumah relatif besar, toko material menghabiskan stok dengan memberi kemudahan bagi calon pembeli yang akan melakukan renovasi dengan cara mengangsur untuk pembelian material bangunan di toko mereka.

Tempo pembayaran biasanya dalam jangka pendek satu hingga tiga bulan dan syarat utamanya adalah dikenal baik oleh toko material bangunan tersebut. Dengan begitu, siapa tahu bisa mengajukan perpanjangan tempo pembayaran jika reputasi Anda bagus atau mencari toko bangunan lainnya.


6. Hati-Hati Dalam Memilih Kontraktor

Jika ingin merenovasi rumah atau bangunan lain dengan menggunakan jasa kontraktor, sebaiknya cari dengan teliti, kontraktor yang benar-benar berpengalaman, jujur, serta profesional.

Hal tersebut bertujuan untuk anda leluasa mengatur dana untuk pembelian bahan bangunan agar hasil renovasi rumah sesuai impian keluarga.

7. Jangan Boros di Pengeluaran Lain

Hal yang kadang tidak kita sadari adalah mengubah pola gaya hidup yang boros. Karena gaya hidup berkaitan dengan biaya. Semakin tinggi gaya hidup, maka semakin tinggi pula biaya yang diperlukan. Komunikasikanlah dengan keluarga untuk merenovasi rumah sesuai dana yang dimiliki.


Ada Banyak Cara Menekan Biaya Renovasi Rumah

Tentunya dengan tips yang telah disampaikan di atas diharapkan dapat menjadi solusi bagi yang pusing bukan kepalang memikirkan anggaran dalam renovasi rumah.

Walaupun anggaran sedang ataupun minim, ada banyak cara sebetulnya dalam mewujudkan pembangunan rumah idaman yakni dengan membuat anggaran terlebih dahulu secara terperinci. Jangan sampai anggaran meleset dari perkiraan, jika begitu jangan lupa sediakan uang untuk biaya tak terduga. Selamat merenovasi rumah idaman!


(ren)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya