Bantu Proyek Pomalaa, Antam Gandeng PGN LNG

Gedung ANTAM (Aneka Tambang)
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Sinyal The Fed Bikin Harga Emas Naik
- PT Aneka Tambang Tbk mengumumkan bahwa perseroan telah menunjuk PT PGN LNG Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara untuk menyediakan gas bumi hasil regasifikasi sebagai bahan bakar pembangkit listrik guna keperluan pengolahan feronikel di pabrik feronikel Pomalaa.

Meski Harga Naik, Sebagian Emas Antam Sudah Habis Terjual
Penggunaan bahan bakar gas ini akan semakin menurunkan biaya produksi feronikel Antam yang saat ini sudah berada dalam posisi kuartal pertama produsen feronikel berbiaya rendah secara global. Penunjukan PT PGN LNG Indonesia telah melalui proses lelang berdasarkan ketentuan yang berlaku.

PGN Fokus Tingkatkan 'Value' Perusahaan
“Melalui penggunaan gas, kami akan dapat lebih menurunkan biaya produksi feronikel, sehingga menjadikan Antam menjadi lebih kompetitif serta menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dari lini usaha nikel," kata Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 28 Oktober 2015.

Ia menuturkan, saat ini Antam mengoperasikan 8x17 megawatt (MW) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang berteknologi dual fired yang menggunakan BBM sebagai sumber energi listrik.

PLTD Antam bersifat dual fired dan dapat menggunakan BBM atau gas sebagai sumber energi. Antam saat ini tengah melakukan retrofit peralatan yang diperlukan untuk menggunakan gas. Perubahan bahan bakar PLTD dari BBM ke gas akan mengurangi biaya produksi feronikel sekitar US$1 per ton. 

Antam juga tengah menyelesaikan pembangunan PLTU batu bara berkapasitas 2x30 MW guna menyuplai fasilitas pendukung pabrik feronikel di Pomalaa.

Pembangunan PLTU batu bara tersebut merupakan bagian dari Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) yang akan meningkatkan kapasitas produksi feronikel Antam dari 18.000-20.000 ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun. Penyelesaian pembangunan PLTU Batubara tersebut ditargetkan pada akhir 2015. 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya