- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda, setiap tanggal 28 Oktober, dimana 87 tahun yang lalu tepatnya tangal 28 Oktober 1928, para pemuda dan pemudi Indonesia mengikrarkan Satu Tanah Air, Satu Bangsa dan Satu Bahasa, Indonesia.
Menurut Ketua DPR RI Setya Novanto, sumpah pemuda sebaiknya tidak hanya diperingati sebagai ceremony tahunan semata, tapi harus dijadikan momentum bagi seluruh elemen bangsa khususnya kaum muda, untuk bergerak, bangkit, berjuang dan rela berkorban demi rakyat dan bangsa Indonesia.
"Kita tahu jika saat ini bangsa Indonesia tengah menghadapi berbagai masalah dan tantangan, seperti masih adanya gesekan antar kelompok sehingga menciptakan aksi radikalisme, kebakaran hutan yang mengakibatkan kabut asap yang menyelimuti beberapa daerah di Indonesia dan berbagai masalah bangsa lainnya," ujarnya Rabu 28 Oktober 2015.
Menurutnya, negara saat ini memerlukan peran serta atau partisipasi para pemuda dan pemudi, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, karena para pemuda tentunya memiliki fisik yang kuat, pemikiran yang cemerlang dan semangat yang luar biasa untuk mencari dan menyelesaikan permasalahan bangsa.
"Saya berharap para pemuda dan pemudi masa kini bersatu padu seperti para pemuda dan pemudi pada masa perjuangan kemerdekaan, khususnya dalam mengatasi permasalahan bangsa seperti penanganan kebakaran hutan dan lahan serta dampaknya berupa kabut asap. Tentu sangat berbahaya bagi kesehatan rakyat yang tinggal disekitar lokasi kebakaran, mengganggu dunia pendidikan, ekonomi, transportasi dan beberapa sektor lainnya yang bersentuhan langsung dengan rakyat Indonesia.
Kemarin saya bersama Menkopol Hukam Luhut Binsar Pandjaitan, Panglima TNI, Kapolri dan beberapa Menteri terkait, melihat langsung penanganan kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap, di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan.
Saya menilai peran serta pemuda dan pemudi di dua Provinsi tersebut yang tentunya dibantu oleh pemuda dan pemudi disekitar Provinsi tersebut sudah cukup baik, namun perlu ditingkatkan lagi agar bencana atau musibah tersebut dapat segera diselesaikan," ucap politisi Golkar ini.
Ia meyakini jika semangat sumpah pemuda benar-benar mengalir di dalam hati sanubari dan dijadikan acuan oleh para pemuda, permasalahan bangsa seperti kerusuhan atau gesekan antar kelompok hingga penanganan bencana seperti kebakaran hutan dan lahan serta kabut asap yang terkadi diberbagai daerah, akan semakin mudah di antisipasi.
Pemuda yang memiliki energi yang besar, tentunya dapat menjadi garda terdepan dan pemersatu bangsa dalam menghadapi berbagai permasalahan dan cobaan atau ujian yang pasti datang silih berganti, ujarnya.
"Selamat Hari Sumpah Pemuda bagi kita semua, semoga semangat sumpah pemuda menjadi landasan dan pedoman bagi kita semua untuk mengedepankan kepentingan bangsa dan negara," katanya.
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
Demi mencapai kedaulatan energi.
