Sumber :
VIVA.co.id
- Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta mengungkapkan bahwa tantangan dan masalah bangsa ini makin besar ke depannya. Tantangan tersebut harus dihadapi dan di selesaikan oleh generasi muda Indonesia termasuk para mahasiswa, sebab generasi muda saat ini akan menjadi pimpinan bangsa.
Untuk menghadapi itu semua, generasi muda harus mendapatkan bekal yang berkualitas yakni pemahaman akan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan modal itu akan terbentuk generasi muda yang kuat karaktet kebangsaannya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Untuk menghadapi itu semua, generasi muda harus mendapatkan bekal yang berkualitas yakni pemahaman akan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Dengan modal itu akan terbentuk generasi muda yang kuat karaktet kebangsaannya.
Hal ini diungkapkannya saat membuka secara resmi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada BEM Universitas MH.Thamrin, Jakarta, di Gedung Nusantara V, Kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015.
"Mahasiswa adalah agen perubahan kemajuan Indonesia. Ingat masalah besar kita saat ini bukan orang perorang tapi rasa iri, dengki, malas, individualis dan sifat lain seperti tidak percaya diri dan tidak bangga kepada bangsa sendiri, itu semua harus dilawan," tegasnya.
Mahasiswa MH Thamrin, lanjut Oesman Sapta, harus meneladani sosok MH Thamrin sebagai salah satu pahlawan bangsa. Keberanian dan daya juang MH Thamrin selayaknya di warisi generasi muda.
"Perjuangan dan keberanian tersebut bisa diimplementasikan dengan cara yg intelek seperti melakukan kritik yang membangun dan memberikan solusi juga terhadap permasalahan bangsa. Jangan hanya kritik kosong saja," tandasnya.
Sosialisasi sendiri diikuti sekitar 200 peserta mahasiswa dan dihadiri Sekretaris Jenderal MPR RI Eddie Siregar dan rektor Universitas MH Thamrin.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal ini diungkapkannya saat membuka secara resmi Sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada BEM Universitas MH.Thamrin, Jakarta, di Gedung Nusantara V, Kompleks gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa 27 Oktober 2015.
