Sentimen Positif Wall Street, Bursa Asia Siap Rebound

Tokyo Stock Exchange
Sumber :
  • REUTERS/Yuya Shino
VIVA.co.id
Bursa Asia Pasifik Tertekan Dinamika Pilpres AS
- Pasar saham Asia mengawali sesi perdagangan Kamis, 29 Oktober 2015, dengan bersiap rebound, didorong oleh ditutup menguatnya bursa Wall Street semalam.  

Mengekor Wallstreet, Bursa Asia Dibuka Melemah
Seperti diberitakan CNBC, pasar menyambut positif Federal Reserve yang masih mempertahankan suku bunganya mendekati nol persen.

Saham di Bursa-bursa Asia Rabu ini Dibuka Melemah
"Pasar, ekonom, pengamat, dan berbagai kalangan kemudian meneliti pernyataan Federal Reserve. Mereka kemudian menyimpulkan bahwa Federal Open Market Committee (FOMC) akan menindaklanjuti dengan komitmennya untuk menaikkan suku bunga pada Desember tahun ini," kata Evan Lucas, Ahli Strategi Pasar IG.

Indeks S&P ASX 200 di bursa Sydney menguat 0,3 persen. Indeks patokan pasar saham Australia ini menguat karena keuntungan di sektor energi menyusul menguatnya harga minyak mentah.

Saham Santos dan saham Woodside Petroleum masing-masing menguat lebih dari 2 persen, sedangkan saham Oil Search menguat 1,1 persen.

Sementara itu, saham Australia and New Zealand Banking Group (ANZ) naik 0,8 persen.

Bursa saham di Jepang diperkirakan menguat. Nikkei berjangka di Osaka diperdagangkan di level 19.050, sedangkan Nikkei berjangka di Chicago diperdagangkan di level 19.210, keduanya lebih tinggi dari penutupan indeks acuan bursa Jepang, Nikkei, di level 18.903. 

Reserve Bank of New Zealand hari ini juga mengumumkan tetap mempertahankan suku bunga acuannya di angka 2,75 persen. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya