Ratusan Balon Pintar Google akan Terbang di Indonesia

Ilustrasi balon pintar terbang di Indonesia
Sumber :
  • www.Google.com/loon

VIVA.co.id - Google mengumumkan penandatanganan kerja sama peningkatan akses internet di wilayah Indonesia dengan tiga operator telekomunikasi seluler Indonesia, yaitu XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel. Google akan menyediakan , Project Loon, untuk dapat menghubungkan 100 juta penduduk Indonesia.

Dalam pengumumannya di blog , Vice President Project Loon, Mike Cassidy menuliskan ia berharap ke depan proyek balon pintar ini bisa bermitra dengan penyedia lokal dalam membangun koneksi internet kecepatan tinggi berbasis Long Term Evolution (LTE).

"Kecepatan ini baik untuk situs-web, menonton video dan melakukan pembelian online," tulis Cassidy.

Dia menuliskan Project Loon dapat membantu perusahaan telekomunikasi melebarkan jaringannya, jauh tinggi di angkasa, dengan mengatasi tantangan dalam hal penyebaran peralatan dalam menyediakan konektivitas ke seluruh Nusantara. Wilayah Indonesia sebagaimana diketahi mencakup 17 ribu kepulauan yang terdiri dari hutan dan pegunungan.

Dikutip dari The Verge, Kamis 29 Oktober 2015, Cassidy mengatakan untuk menjangkau wilayah Indonesia yang sangat luas, Google akan mengerahkan banyak balon pintar. Cassidy mengatakan perusahaan merencanakan menerbangkan ratusan balon yang mengudara di wilayah Indonesia.

Alasannya, menurut data Google, perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang bisa mengakses internet yaitu satu banding tiga.

"Dan sebagian besar koneksi Internetnya pun sangat lambat, namun, mereka tetap dapat melakukan berbagai hal mengagumkan," kata Cassidy menunjuk keberhasilan model bisnis Gojek dan HiJup, e-commerce fesyen.

Dengan balon pintar itu, Google akan mengambil sinyal yang dihasilkan oleh operator seluler Indonesia dan kemudian mendistribusikan sinyal itu menembus langit. Google menyebutkan balon pintar akan terbang pada ketinggian 20 Km di atas jalur pesawat terbang komersil.

Kemudian, kata Google, sinyal bisa memantul di antara berbagai balon dan menyelimuti area Indonesia yang dinyatakan mati. Penguna ponsel di daratan akan bisa menerima sinyal dari balon pontar itu layaknya jaringan Wi-Fi.

The Verge menuliskan kecepatan unduhan akses internet balon pintar ini akan mencapai 10 Mbps, atau hanya 1 Mbps di bawah kecepatan rata-rata internet di AS pada Agustus 2015.

Selain balon pintar, Cassidy mengatakan Google juga komitmen untuk makin memperluas dan mempermudah akses internet warga Indonesia dengan berbagai cara lainnya. Di antaranya yaitu memperkenalkan ponsel pintar terjangkau tapi punya kualitas tinggi, Android One.

"Bersamaan dengan ini, kami juga sedang bekerja untuk memudahkan penggunaan data dengan fitur seperti Search Lite, yang mempersingkat penelusuran sehingga memuat laman lebih cepat, atau dengan pengoptimalan laman Internet agar data lebih sedikit ketika ada pemuatan laman," tulis dia.

Cassidy menyebutkan upaya lainnya yaitu Google merilis YouTube offline, meningkatkan fungsi Google Translate dan layanan Google Street View untk merekam lokasi wisata dan wilayah di Indonesia.

Apa Kabar Balon Internet Google untuk Indonesia?
Peta Palestina dihilangkan di Google Maps.

Kata Google Soal Hapus Palestina dari Maps

Google tak pernah menuliskan Palestina di Maps.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016