- Twitter/@rudiantara_id
VIVA.co.id - Delegasi Indonesia berkunjung ke Silicon Valley, San Francisco, Amerika Serikat tanpa Presiden Joko Widodo, yang memutuskan mempersingkat kunjungan untuk fokus pada penanganan kabut asap di Tanah Air.
Delegasi Indonesia yang berangkat ke markas perusahaan teknologi dunia di AS itu di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Trian Munaf, Menteri Perdagangan Thomas T Lembong dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani.
Kunjungan delegasi Indonesia di Silicon Valley salah satunya bertandang di kantor Google.
Dalam kunjungan itu, Menkominfo dan delegasi lainnya menyaksikan penandatanganan kerja sama tiga operator telekomunikasi seluler Indonesia, XL Axiata, Indosat, dan Telkomsel, dengan proyek balon pintar Google, Project Loon.
Dalam kesempatan itu, Menkominfo berkesempatan bertatap muka dengan sebagian karyawan Google yang berasal dari Indonesia.
Menteri Rusiantara mengungkapkan ada puluhan karyawan asal Tanah Air yang bekerja di Indonesia.
"Ini sebagian dr sekitar 70 orang Indonesia yg bekerja di kantor pusat Google. :) #IndonesiaSilVal," tulis Rudiantara dalam akun Twitternya, @rudiantara.id.
Menteri kelahiran Bogor itu menyatakan gembira bisa berbincang dengan karyawan Google dari Indonesia.
"Seneng bisa ngobrol dg karyawan Google (Googlers) asal Indonesia.. #IndonesiaSilVal," tulis Rudiantara.
Ini sebagian dr sekitar 70 orang Indonesia yg bekerja di kantor pusat Google. :) #IndonesiaSilVal pic.twitter.com/mTXIxTuK5L
— Rudiantara (@rudiantara_id) 29 Oktober 2015
Seneng bisa ngobrol dg karyawan Google (Googlers) asal Indonesia.. #IndonesiaSilVal pic.twitter.com/lTki2xY1A4
— Rudiantara (@rudiantara_id) 29 Oktober 2015
This MoU is part of Indonesia's ambition to provide broadband across it's vast archipelago -Minister Rudiantara pic.twitter.com/P6lyygrIa7
— IndonesianEmbassy DC (@KBRIWashDC) 29 Oktober 2015