Apa Untungnya Bagi Investasi, Kunjungan Jokowi ke AS ?

Kepala BKPM, Franky Sibarani (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
Bank Mandiri Jadi Penyalur Investasi Asing ke Daerah
- Presiden Joko Widodo telah melakukan kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat. Setelah melakukan kunjungan tersebut, perusahaan-perusahaan asal negeri Paman Sam itu sudah mulai ada yang menyatakan minat investasinya di Indonesia. 

BKPM Gandeng Bank Mandiri untuk Tampung Dana Investor
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan, pihaknya telah melakukan pertemuan secara khusus dengan salah satu perusahaan AS, yang bergerak di bidang farmasi yang menyampaikan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia. 

Aliran Dana Asing ke RI Tembus Rp130 Triliun
"Mereka ingin membangun fasilitas R&D (research and development), ini kami apresiasi positif dan telah diidentifikasi sebagai suatu minat yang harus dikawal oleh Marketing Officer Amerop dan IIPC New York," ujar Franky dalam keterangan persnya, di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2015.

Menurut Franky, beberapa hal yang menjadi perhatian dalam fasilitas penelitian dan pengembangan perusahaan farmasi tentu hal tersebut membutuhkan modal yang tidak sedikit. 

"Untuk industri farmasi memang disarankan untuk memiliki fasilitas R&D, apabila ingin masuk ke pasar Indonesia," katanya.
 
Selain di sektor farmasi, lanjut dia, perusahaan AS di sektor kelistrikan juga menyatakan berminat untuk menanamkan modalnya ke Indonesia dengan besaran investasi mencapai US$1 miliar. 

"Besaran nilai investasi ini akan diberikan dalam jangka waktu lima tahun mendatang," ujarnya
 
Seperti diketahui, sebelum sektor farmasi dan kelistrikan, AS juga telah menyatakan minat investasinya di sektor kreatif senilai US$40 juta. Dengan begitu, AS hingga saat ini telah mencatatkan minat investasi US$2,4 miliar di berbagai sektor industri Tanah Air. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya