Sumber :
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id -
Nasib RAPBN 2016 akan ditentukan pada Jumat besok, 30 Oktober 2015. Apakah pemerintah akan menggunakannya, atau justru kembali ke RAPBN 2015.
Salah satu yang masih dibicarakan adalah mengenai dana desa. Besarnya anggaran untuk dana desa, dikhawatirkan justru akan memunculkan kendala di lapangan.
"Dana desa saat ini di APBN-P 2015, besarnya dana itu Rp20,7 triliun. Di APBN 2016 itu dialokasikan Rp47 triliun, jumlahnya sudah dua kali lipat. Kita ketahui bersama bahwa penyerapan dan pelaksanaan APBN-P 2015, dana desa itu banyak kendalanya di lapangan," kata politisi Partai Nasdem, Jhonny Plate di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2015.
Anggota Komisi XI ini khawatir, jika desa-desa nanti justru akan kesulitan dalam penyerapannya. Sehingga, perlu ada penyesuaian lagi.
"Apabila dananya nanti terlalu besar, maka kita khawatir desa-desa akan alami kesulitan dalam penyerapannya," ujar Plate.
KPK Akan Buat Aplikasi untuk Awasi Dana Desa
Dana desa yang mencapai triliunan itu rawan diselewengkan.
VIVA.co.id
8 Agustus 2016
Baca Juga :