9 Langkah Jadi Keluarga Tajir

Ilustrasi laporan keuangan
Sumber :
  • HaloMoney

VIVA.co.id - Mengatur keuangan sebenarnya merupakan hal yang gampang-gampang susah. Gampang karena Andalah manajer bagi diri sendiri. Selain itu, dia sulit karena sekalipun berpenghasilan ratusan juta rupiah dalam satu bulan, tetap saja bisa menghabiskannya dengan mudah.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Kendali terhadap diri menghadapi godaan duniawi yang berujung pada uang merupakan hal yang kerap kali gagal dicapai seseorang yang pada akhirnya mengalami kesulitan dalam hal finansial.

Untuk membantu dalam menghindari jeratan finansial yang menjadi momok bagi banyak orang, berikut ini merupakan langkah-langkah dalam mengatur keuangan yang bisa diterapkan.

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
1. Menetapkan Tujuan Keuangan

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Memiliki sejumlah uang dan Anda mengeluarkannya tanpa rencana mungkin terlihat mengasyikkan dan tanpa beban. Tapi ini akan menuntun pada pemborosan luar biasa karena terbiasa untuk mengeluarkan uang tanpa perencanaan. Sebagai langkah awal, coba tentukan prioritas mana saja kebutuhan yang sifatnya harus dipenuhi. Setelah itu, buatlah rencana pengeluarannya.

2. Memiliki Rencana Pengeluaran

Seperti yang sudah disebutkan, setelah menentukan prioritas, Anda harus membuat renana keuangan. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Pertama Anda perlu menjumlahkan semua pendapatan dan mengidentifikasi semua sumber pendapatan baik itu gaji, imbal balik tabungan maupun investasi, uang pensiun, dan lainnya.

Kedua, perkirakan pengeluaran. Bagilah menjadi pengeluaran yang bersifat tetap dan tidak tetap. Langkah terakhir, kurangi pendapatan dengan pengeluaran untuk mendapatkan sisanya.

3. Mengendalikan Diri dan Promosi

Banyak yang akhirnya terlilit utang meski berpendapatan fantastis akibat tidak bisa mengontrol diri. Anda harus bisa memilah dan memilih mana yang kebutuhan yang mendesak dan mendadak sehingga harus mengeluarkan dana, serta mana yang sekiranya merupakan kebutuhan tersier dan jelas tahu bahwa hidup Anda akan baik-baik saja tanpa memiliki hal tersebut.

Pengendalian diri yang baik akan membawapada pengelolaan keuangan yang baik dan menghindarkan  dari jeratan hutan dan kesulitan finansial.


4. Mengidentifikasi Pengeluaran Pribadi

Mungkin Anda sudah merencanakan keperluan dan menjalankan pengeluaran sesuai dengan rencana Anda, meski terkadang beberapa kali mengeluarkan dana yang terbilang kecil namun sering. Perhatikan bahwa hal-hal seperti ini tetap akan menimbulkan biaya bila diakumulasikan, terutama bila hal ini merupakan hal-hal yang cukup sering dilakukan.

Mengidentifikasi pengeluaran pribadi akan membantu mengkalkulasi pengeluaran secara lebih tepat dan bisa lebih mengontrol pengeluaran supaya tidak terlalu ‘keluar dari jalur’ perencanaan keuangan.


5. Cari Produk yang Lebih Murah

Mendapatkan barang dengan kualitas yang serupa namun harga yang lebih miring jelas akan menghemat pengeluaran Anda. Namun yang perlu Anda perhatikan adalah biaya lain yang mungkin muncul dan justru membuat harga barang yang tadinya murah menjadi mahal.

Contoh, harga 1 kg beras di warung dekat rumah Anda adalah Rp12 ribu. Sementara di toko yang berjarak 5 km dari rumah menawarkan harga Rp10 ribu per 1 kg. Secara nominal, harga beras di toko yang berjarak 5 km terlihat lebih murah. Namun Anda harus berkorban mengeluarkan dana untuk membeli bahan bakar sehingga pada akhirnya pengeluaran menjadi lebih tinggi.

6. Melakukan Riset

Jelas untuk mendapatkan barang terbaik (kualitas cukup dan harga yang miring) tidak bisa hanya mengandalkan satu produsen saja. Anda harus lebih giat dalam melakukan riset. Hal seperti ini akan membantu dalam pengendalian pengeluaran yang lebih baik sehingga kebutuhan lain masih tetap terjatah.

7. Cari Pendapatan Lain

Bisa jadi, pekerjaan yang digeluti sekarang terlihat telah memberikan gaji yang cukup untuk menghidupi Anda dan keluarga. Namun sadarkah bahwa kebutuhan manusia setiap harinya selalu berubah? Belum lagi dengan laju inflasi yang tidak bisa terhindarkan.

Karena itu, Anda harus kreatif untuk mendapatkan pendapatan dari sumber lainnya seperti berjualan. Salah satunya dengan berbisnis, itu merupakan alternatif sumber pendapatan yang bisa dijadikan pertimbangan. Apapun bisnisnya, yang halal dan bisa memberi pendapatan tambahan di luar gaji di kantor.

8. Melakukan Negosiasi Gaji

Bukannya tidak mungkin bahwa Anda akan merasa minder ketika mengetahui bahwa posisi Anda dihargai cukup rendah oleh perusahaan. Tidak ada salahnya mengajukan permohonan kenaikan gaji. Kita semua tahu bahwa kebutuhan selalu naik harganya.

Namun ingat bahwa permohonan kenaikan gaji ini harus disertai alasan yang kuat baik itu didukung oleh kinerja yang memuaskan perusahaan maupun perbandingan lama kerja.


9. Tidak Menghindari Utang

Meskipun utang kerap kali dianggap sebagai sumber masalah yang membuat orang memiliki kesulitan finansial, namun bukan berarti hutang adalah hal yang selamanya buruk. Anda bisa mempertimbangkan penggunaan kredit untuk keperluan mendesak dengan tetap memperhitungkan kemampuan dalam melunasi utang beserta bunganya.

Kendalikan Diri Dalam Mengatur Keuangan

Itulah ulasan singkat mengenai bagaimana mengatur keuangan. Sekali lagi ditekankan bahwa kunci keberhasilan seseorang dalam mengatur keuangannya adalah bisa mengendalikan diri.

Sebesar apapun gaji atau pendapatan tidak akan pernah cukup bila tidak pernah merasa puas dan prihatin. Bila hal ini terus terjadi, Anda tidak akan pernah merasa cukup dan selalu menginginkan lebih. Pada akhirnya sikap seperti ini akan membawa pada lilitan utang dari keinginan yang sebenarnya tidak perlu dipenuhi.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya