Sumber :
VIVA.co.id
- Saat ini, gerakan kapitalisme menyerbu dunia. Indonesia sendiri bersiap menyambut serbuan kapitalisme dunia.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros
Dulu, selama 45 tahun ekonomi Indonesia adalah ekonomi sosial bersubsidi. Istilahnya, ekonomi bersumber dari voucher selisih harga bahan bakar minyak (BBM).
Rakyat dibiasakan dengan voucher ini, misalnya pemilik stasiun bahan bakar umum (SPBU) dahulu bingung, delivery order (DO) truk tanki PT Pertamina Persero ditawar bonus Rp15 juta tanpa perlu susah-susah turun ke basement penampungan BBM, tanpa perlu disedot ke mobil, asli dari tanki turun ke genset industri.
Jadi, bertahun-tahun voucher ini disebar, ada yang setiap hari jual DO Rp75 juta cash gratis. Inilah yang menjadi sumber mesin pertumbuhan ekonomi. Sekarang ekonomi model ini bubar. Pesta telah usai.
Sekarang kapitalisme berjalan sepenuhnya. Secara simpel, kapitalisme itu seperti air. Ya air. Modal kapital itu berasal dari bendungan air yang namanya bank.
Karena itu, cara-cara yang selama ini keliru dilakukan. Masyarakat Indonesia membuat sistem sendiri.
Ibarat air, sumber air dari bendungan pasar modal international, seharusnya kita bersikap terbuka.
Misalnya, dulu daerah Kelapa Gading adalah rawa, sekarang dengan masuknya investor menjadi salah satu pusat ekonomi Indonesia. Itu sekarang terjadi di Serpong, Cikarang dan banyak kota besar.
Jadi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah relationship dengan sumber kekuasaan orang kaya. Ya. Sebelum Anda menerapkan kapitalisme, langkah pertama adalah mencari kapital itu sendiri.
Kembali kepada sumber air bendungan raksasa, ada orang yang melihat sendiri letak sumber kekuasaan. Ada yang belum menyaksikannya.
Ada juga yang pasrah sudah terlalu lama hidup memisahkan diri dengan duniawi dan merasa hidup secara surgawi.
Sumber air bendungan raksasa sumber kekuasaan itu juga manusia. Mereka sama dengan Anda, artinya mereka memiliki masalah dan butuh solusi dari Anda.
Bagaimana Anda bisa membantu solusi masalah orang kaya itulah yang disebut pertukaran. Ketika pertukaran terjadi dengan orang kaya mereka membayar dengan uang, karena memang itulah yang melimpah dimilikinya. Tetapi, yang namanya persoalan terjadi pada siapa saja.
Untuk bisa mendeteksi jalur pipa menuju sumber kekuasaan itu ada pintunya. Namanya pintu rezeki, itu menurut hukum kapilaritas rezeki dibuka dengan pintu iba.
Bagaimana Anda bisa 'melihat' penderitaan orang kaya? Karena itu tertutup oleh tembok rezeki.
Bagaimana Anda lihat tembok istana begitu tebal, seperti yang dilakukan oleh Cleopatra 2000 tahun lalu, dia menemukan rahasia kekuasaan.
Ir. Goenardjoadi Goenawan MM
Ex Vice President Director PT Lotteria Indonesia. Konsultan dan Motivator tentang Paradigma baru tentang uang. Penulis 10 buku Manajemen. Buku terbaru eBook Money intelligent 3 Apakah itu Uang. Untuk memiliki eBook silahkan email goenardjoadi@gmail.com
(asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Jadi, bertahun-tahun voucher ini disebar, ada yang setiap hari jual DO Rp75 juta cash gratis. Inilah yang menjadi sumber mesin pertumbuhan ekonomi. Sekarang ekonomi model ini bubar. Pesta telah usai.
