Mau Investasi? Pelajari Dulu Ini

Sumber :

VIVA.co.id - Mendengar istilah investasi, mungkin tidak semua orang memahami, apalagi tertarik untuk terjun dalam dunia investasi. Kesannya, istilah ini hanya ‘boleh’ digunakan oleh para eksekutif dengan pendapatan menakjubkan.

Lima Aktivitas yang Bikin Gampang Boros

Investasi terkesan sebagai ‘permainan’ kaum konglomerat. Padahal, sebenarnya hampir setiap orang melakukan investasi. Karena itu, mari kita pahami dulu pengertian dan konsep dasar investasi.

Ada, beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa investasi merupakan hal yang perlu dilakukan sedini mungkin. Antara lain:

Kiat Penting Sebelum Ajukan Kredit Elektronik
1. Inflasi hampir selalu terjadi dalam periode tetap

Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
Jangan selalu menyalahkan kinerja pemerintah negeri sendiri. Inflasi selalu terjadi dan hampir semua negara pasti mengalami penurunan nilai mata uang. Hal ini disebabkan banyak faktor, salah satunya adalah ketidaklancaran distribusi barang dan meningkatnya standar hidup masyarakat yang ditandai dengan peningkatan konsumsi masyarakat secara agregat.

Dalam keadaan ini, kita akan merasa bahwa harga-harga barang cenderung meningkat, meskipun pendapatan kita juga meningkat, namun tidak proporsional.
Bila hal ini terjadi, Anda membutuhkan sokongan dana lebih dari sumber lain yang bisa membantu memenuhi kebutuhan yang sama meski harus berkorban lebih banyak secara nominal.

Dengan berinvestasi, bisa melipat gandakan nominal dana yang ditanamkan beberapa waktu sebelum terjadi inflasi yang cukup parah dan mengharuskan Anda mengeluarkan dana simpanan.

2. Kita tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi selanjutnya

Hampir sama dengan poin sebelumnya. Inflasi juga menjadi salah satu kejadian yang tidak terduga, meski data menunjukkan bahwa peristiwa ini merupakan peristiwa yang pasti terjadi.

Hal yang tidak bisa dipastikan adalah faktor lain yang memengaruhi terjadinya inflasi dan mungkin bisa meningkatkan persentase inflasi yang terjadi di tahun berikutnya. Artinya, Anda harus semakin dalam lagi untuk merogoh kocek demi memenuhi kebutuhan dengan standar yang sama.


3. Melindungi aset yang dimiliki

Hal ini dibuktikan dengan salah satu jenis investasi yang memberikan proteksi kepada aset Anda, yaitu jenis investasi asuransi. Asuransi terbagi menjadi beberapa jenis ,yang pada intinya memberikan proteksi terhadap aset yang dimiliki.

Aset tersebut bisa diri sendiri, anak, properti, maupun aset lainnya. Karena, adanya ketidakpastian di masa mendatang, hal tersebut pasti membawa sesuatu yang bisa saja merusak aset kita sehingga kita harus memberikan proteksi lebih yang salah satu caranya adalah dengan menggunakan investasi asuransi.

Misalnya, memiliki aset gedung pertokoan yang suatu hari habis dilalap api. Bila Anda memiliki asuransi yang memproteksi aset gedung pertokoan, maka premi yang dibayarkan setiap bulan bisa diklaim untuk memperbaiki atau mengganti baru aset.




4. Aset yang kita miliki perlu mengalami pertambahan nilai

Berkaitan dengan poin satu dan dua, inflasi merupakan ketidakpastian yang berisiko menurunkan nilai suatu aset, maka kita akan memerlukan investasi yang menjamin bahwa dana kita tidak akan mengalami penurunan nilai.

Ilustrasi pemahaman pentingnya investasi poin empat ini bisa digambarkan sebagai berikut. Anda memiliki uang Rp5.000.000 saat ini. Bisa jadi lima tahun mendatang, nilai dari nominal tersebut tidak lagi sama. Rp5 juta saat ini bernilai sama dengan Rp3 juta di lima tahun yang akan datang. Apakah mungkin? Sangat mungkin terjadi terutama bila negara mengalami laju inflasi yang cukup tinggi.


5. Tiap investasi punya nilai risiko

Satu hal yang pasti, setiap instrumen investasi punya nilai risiko yang berbeda, tinggal Anda yang harus memikirkan, apakah sesuai dengan karakter Anda (bisa dinilai melalui proses pendaftaran).

Sebagai saran, untuk memastikan bahwa Anda tidak ‘merugi’ secara nominal, penggunaan investasi dalam bentuk emas bisa menjadi alternatif yang patut dipertimbangkan, mengingat emas merupakan jenis investasi yang banyak disukai masyarakat dan memiliki nilai yang cenderung meningkat setiap tahunnya.

Bila sekarang harga emas per satu gram adalah Rp500 ribu, dengan dana Rp5.000.000 Anda bisa mendapat 10 gram emas. Maka, lima tahun yang akan datang, harga emas per satu gram bukannya tidak mungkin mencapai Rp850 ribu.

Keadaan seperti ini bisa dimanfaatkan dengan menjual 10 gram emas. sehingga Anda mendapatkan dana sebesar Rp8,5 juta Secara kasar, Anda untung Rp3,5 juta dalam waktu lima tahun.

Jangan terburu-buru dalam berinvestasi

Itulah ulasan singkat mengenai hal-hal mendasar yang perlu diketahui mengenai investasi. Tidak perlu terburu-buru dalam memutuskan untuk melakukan investasi, apalagi memilih jenis investasinya.

Sesuaikan dengan kemampuan dan pilihlah investasi yang paling fleksibel untuk investor pemula. Jumlah dana yang diinvestasikan, mungkin tidak harus selalu langsung besar untuk melihat seberapa baik investasi yang dipilih. Selamat berinvestasi!


(asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya