Para Dai Ingin Mengenal Empat Pilar MPR

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Sumber :
VIVA.co.id
Komisi I Akan Panggil Pihak yang Disebutkan Freddy Budiman
- Menjelang Munas pada bulan Desember 2015, Pengurus Pusat Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) melakukan audensi dengan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Delegasi yang dipimpin oleh Ketua Umum Ikadi, Achmad Satori, itu diterima oleh Hidayat Nur Wahid, di ruang kerjanya, Lt. 9, Gedung Nusantara III, Komplek MPR/DPR/DPD, 30 Oktober 2015.

Kerusuhan di Tanjung Balai Harus Diusut Tuntas
 
Setelah ke DPR, Zaskia Gotik Belajar Pancasila di Kemenhan
Dalam kesempatan itu, Satori mengungkapkan kepada Hidayat Nur Wahid yang juga merupakan Dewan Syuro Ikadi bahwa organisasi ini akan melaksanakan Munas pada Desember 2015. Di dampingi oleh pengurus Ikadi lainnya, Satori mengabarkan bahwa organisasi yang dipimpinnya itu saat ini sudah tersebar di 32 provinsi di Indonesia.
 

Diungkapkan, di Provinsi Jogjakarta, Ikadi sudah sampai desa-desa. Geliat organisasi para dai itu memang terasa, di Kediri, Jawa Timur, Ikadi di sana mempunyai stasiun radio. Geliat organisasi itu tak sebatas mengaji dan mengkaji masalah dakwan namun Ikadi juga mempunyai cita-cita mendirikan sekolah kader bangsa. Model pendidikan dari sekolah itu diharapkan ada yang berbentuk boarding, sehari penuh; ada pula yang setengah hari.

 

Dalam kesempatan itu, lewat Satori, Ikadi ingin mengenal program rutin yang saat ini dilakukan oleh MPR, Sosialisasi Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

 

Didatangi oleh Ikadi, Hidayat Nur Wahid menerima dengan terbuka para dai itu. Dalam pertemuan itu dibahas berbagai hal mengenai masalah keummatan dan kebangsaan. Hidayat Nur Wahid mengharap agar Ikadi menjalin kerja sama dengan berbagai pihak agar dapat mandiri secara ekonomi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya