Menteri Era Presiden Megawati Jadi Komisaris BUMN

Menteri BUMN Rini Soemarno
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
Terobos Pendemo, Menteri Rini Naik Motor Patwal
- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno, memberhentikan Sapta Nirwanda sebagai komisaris utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero). Rini pun mengangkat I Gede Ardika sebagai komisaris utama.

Bentuk Holding BUMN, Menteri Rini Sowan ke Menko Darmin

Pada Senin 2 November 2015, Ardika mengatakan bahwa pemberitahuan dia diangkat sebagai komisaris utama perusahaan pelat merah ini didapatnya dari Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat.
Maumere Siap Jadi Panggung Wisata Nasional dan Dunia


"Tadi pagi secara resmi dari deputi. Tapi, proses penyerahan nama dan administrasi sudah dilakukan 2-3 hari yang lalu," kata dia di Kementerian BUMN, Jakarta.


Ardika mengatakan bahwa pihaknya diberikan arahan untuk mempercepat kawasan wisata Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat.


"Sebelumnya sudah ada program, sudah ada rencana kerja. Itu yang perlu diakselerasi, percepatan pembangunan hotel," kata dia.


Sekadar informasi, Ardika merupakan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata di Kabinet Gotong Royong. Kabinet ini merupakan kabinet di bawah kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri.


Berdasarkan data Kementerian BUMN, Rini memberhentikan Sapta Nirwandar sebagai Komisaris Utama, Ida Bagus Subhiksu sebagai komisaris, Suahasil Nazara sebagai komisaris, dan Dadan Wildan sebagai komisaris. Eks menteri perindustrian dan perdagangan ini pun mengangkat I Gede Ardika sebagai komisaris utama dan merangkap komisaris independen, Dadang Rizki Ratman sebagai komisaris, Triarko Nurlambang sebagai komisaris, dan Lalu Gita Ariadi sebagai komisaris. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya