Demi Info Bencana, BPPT Siap Interupsi Siaran TV

Kapal BPPT Deteksi Sinyal 'PING' dari Blackbox
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) telah memiliki inovasi dalam peringatan informasi kebencanaan. Badan ini telah punya sistem yang memungkinkan peringatan bencana bisa muncul di tengah siaran televisi.

"Kita sudah merancang TV digital khusus untuk kebencanaan. Jadi siaran televisi itu bisa diinterupsi dengan informasi bencana," kata Kepala BPPT, Unggul Priyanto kepada VIVA.co.id di ruang kerjanya di Gedung BPPT, Jakarta, Selasa, 3 November 2015.

PGE Unit Kamojang Pasok Uap ke Pembangkit BPPT

Unggul mengatakan, dalam pemberitahuan bencana itu, interupsi siaran hanya akan muncul pada area sekitar bencana. Siaran televisi lain di luar area dekat bencana tetap berjalan seperti biasa, tak mengalami interupsi.

"Untuk areanya, nanti ditentukan rate-nya. Jadi, saat kita nonton TV akan ada interupsi. Misalnya peringatan teks berupa 'Bahaya... Segera evakuasi sekian kilometer. Ada tsunami atau gunung meletus'," ujarnya mencontohkan.

Dia mengatakan, sistem pemberitahuan datangnya bencana ini sudah diciptakan dan teruji. Sayangnya, aplikasi sistem itu masih tergantung penggelaran TV digital di Indonesia. Sebagaimana diketahui, migrasi TV analog ke TV digital masih terkendala proses teknis.

Hujan Deras Bakal Guyur Jabodetabek Sampai 5 Februari

Unggul menambahkan, terkait dengan migrasi ke TV digital, BPPT sudah menyiapkan perangkat set top box yang dipakai untuk konversi TV analog ke TV digital. Menurut dia, TV digital memiliki kelebihan dibanding TV analog, yaitu kualitas gambar yang lebih jernih dan bisa dipakai untuk banyak channel (saluran).

"Jadi sekarang tinggal bagaimana pemerintah (Kominfo). Yang pegang aturan kan mereka."

Ini Negara Didikan Swedia yang Sudah Bikin Pesawat Tempur

(mus)

Kapal survei KN Baruna Jaya 1 milik BPPT ikut melakukan pencarian AirAsia QZ8501

BPPT Kini Fokus Pada Industri Perkapalan

BPPT bantu mendesain sampai uji kapal untuk dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2016