VIVAnews - Maruarar Sirait, anggota tim sukses Megawati-Prabowo, mencurigai lembaga survei secara tidak sadar menjadi bagian dari konspirasi untuk merancang Pemilu Presiden satu putaran. Pernyataan Maruarar memicu suasana tegang dengan Direktur Lembaga Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani.
"Bisa saja lembaga survei itu masuk dalam konspirasi ini. Pointnya, ada design yang bisa kita tidak sadar bahwa kita sudah masuk dalam konspirasi itu. Yang penting LSI kan dapat order untuk survei ini," kata Maruarar.
Pernyataan itu disampaikan Maruarar usai rilis hasil survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2009. Saiful pun langsung menimpali.
"Tentu saja, tapi ini kan profesional," kata Saiful. Maruarar pun kembali menyahut, "Tapi bisa saja, anda sebagai lembaga survei tidak sadar. Anda masuk dalam konspirasi ini, yang menginginkan pilpres satu putaran," timpal politisi PDI Perjuangan ini.
Tak terima mendengar pernyataan itu, Saiful menilai Maruarar sudah kelewatan. "Berbahaya sekali kalau banyak orang seperti Ara (Maruarar) di negeri ini. Tuduhan itu terlalu kasar," jawab Saiful.
Sang moderator acara, Burhanudin Muhtadi pun menenangkan keduanya. Kini giliran kubu JK-Wiranto yang diwakili Indra J Piliang berbicara. Sesaat Indra J Piliang menyatakan pendapatnya, tiba-tiba Maruarar dan Saiful saling berdiri.
Maruarar dan Saiful pun saling menatap penuh amarah satu sama lain. Untungnya, tidak terjadi adu jotos diantara keduanya. Posisi keduanya padahal tidak begitu jauh. Beruntung, Burhanudin Muhtadi yang berada di antara keduanya langsung memisahkan.
Posisi duduk Maruarar berada di paling kanan meja panjang. Sedangkan Saiful di sebelah ujung kiri. Melihat aksi keduanya, suasana langsung riuh dan ramai.
ismoko.widjaya@vivanews.com
Vespa World Days 2024 Pecahkan Rekor di Pontedera
Vespa World Days 2024 telah sukses besar di Pontedera, Italia, menandai 140 tahun Piaggio Group dan 78 tahun Vespa diproduksi di kota tersebut.
