Sumber :
- ANTARA FOTO/Lucky R
VIVA.co.id
- Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong agar peternakan ayam kelas besar tak hanya menjual ayam ke pasar becek, tapi juga ke industri pengolahan. Hal ini bertujuan agar produksi ayam tidak
oversupply
sehingga berpengaruh terhadap harga ayam.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Indonesia Terancam Krisis Petani
Baca Juga :
Awas, Jangan Pernah Konsumsi Bagian Ayam Ini
"Kami mendorong bagaimana peternakan yang besar-besar tidak hanya menjual ayam hidup ke pasar, tapi juga ke pengolahan," kata Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, Fini Murfiani, di Jakarta, Selasa 3 November 2015.
Fini mengatakan industri pengolahan daging ayam memerlukan pasokan ayam yang jumlahnya terjamin dari peternakan dan peternakan kelas besar yang bisa memenuhinya.
"Biasanya, yang memasok industri pengolahan, harus (peternakan) yang lebih besar lagi," kata dia. Sementara itu, pasokan ayam untuk pasar becek akan dipenuhi dari peternak-peternak mandiri.
Dengan begitu, tercipta pasar ayam bagi peternak ayam swadaya dan peternakan besar. Fini pun mengatakan bahwa pihaknya akan mengeluarkan regulasi untuk menata pasarnya.
"Saingannya nanti beda. (Peternakan ayam) yang besar saingannya di industri olahan dan di luar negeri," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Fini mengatakan industri pengolahan daging ayam memerlukan pasokan ayam yang jumlahnya terjamin dari peternakan dan peternakan kelas besar yang bisa memenuhinya.
