Sumber :
- Santosa Suparman/Bantul
VIVA.co.id
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) belum menerima data masyarakat miskin dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Padahal, data ini digunakan untuk menentukan penerima subsidi listrik 450 VA dan 900 VA.
"Kami belum mendapat data dari TNP2K sampai detik ini. Jadi, mungkin kelihatannya akan mundur beberapa bulan," kata Direktur Bina Usaha Listrik Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Kementerian ESDM, Satya Zulfanira, ketika dihubungi VIVA.co.id di Jakarta, Rabu 4 November 2015.
Ira, sapaan Satya Zulfanira, mengatakan bahwa pengalihan subsidi listrik 450 VA ini pada dasarnya merupakan pengalihan subsidi yang diberikan pada barang kepada perorangan.
Namun, pelaksanaannya menunggu evaluasi data dari TNP2K. Sebab, pemerintah akan menggunakan data TNP2K dan data PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menentukan penerima subsidi listrik.
Baca Juga :
Beredar Kabar, Kepala SKK Migas Akan Diganti
"Datanya perlu dicocokkan dengan data pelanggan 450 VA dan 900 VA sebanyak 45 juta pelanggan yang dimiliki PLN," kata dia.
Selain itu, Ira menanggapi penolakan dari pihak-pihak yang tak ingin dicabutnya subsidi bagi listrik 450 VA dan 900 VA. Penolakan tersebut dianggap wajar.
Baca Juga :
Menteri ESDM Belum Serahkan LHKPN ke KPK
"Wajarlah. Orang yang mampu itu peralatannya banyak sekali. Masak diberi terus? Kapan dia memberi," kata dia.
34 Proyek Pembangkit Listrik Mangkrak, Negara Merugi
Sari 34 proyek ada 12 proyek tidak bisa berlanjut.
VIVA.co.id
4 November 2016
Baca Juga :