Tingkatkan Kualitas UKM, Kemendag Perkuat Akses Pasar

Gelar Karya Produk Kreatif UKM 2012
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
RI Tolak Kebijakan Kemasan Rokok Tanpa Merek di Australia
- Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim berupaya memperkuat pasar dalam negeri dengan meningkatkan kualitas dan daya saing produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari puluhan provinsi.

Bahas Produksi Lada, Enam Negara Duduk Bareng
UMKM unggulan yang selama ini kesulitan meningkatkan akses pasar dan promosi dapat terfasilitasi, khususnya dalam memperluas jejaring pemasaran.

Strategi Mendag Atasi Calo Daging Sapi
"Ini akan mendorong peningkatan daya saing pelaku usaha sekaligus mempromosikan potensi daerah yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah," kata Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, dalam acara "Pameran Pangan Nusantara dan Pameran Produk Dalam Negeri (PPN-PPDN) 2015" di Lapangan Banteng, Jakarta, Kamis, 5 November 2015.

Mendag mengatakan, Kementerian Perdagangan telah memfasilitasi 22 ribu UMKM dalam berbagai kegiatan. Salah satunya lewat PPN-PPDN. Dalam waktu sembilan tahun terakhir, pelaksanaan PPN-PPDN yang telah meraih total transaksi Rp14 miliar yang dihasilkan oleh 3.100 UMKM. Transaksi ritel UKM pada PPN-PPDN juga meningkat rata-rata 59 persen per tahun dengan jumlah pengunjung 70-290 ribu orang selama empat hari pelaksanaan.

"Langkah ini akan terus dilakukan untuk menaikkan taraf pelaku UMKM yang sebelumnya berskala mikro, meningkat menjadi kecil, dan kemudian menjadi kelas menengah hingga menjadi mandiri," kata dia.

Kemendag juga melakukan beberapa program peningkatan daya saing UMKM. Seperti legalitas UMKM lewat kepemilikan izin usaha mikro kecil (IUMK) untuk memudahkan akses pembiayaan, fasilitasi peningkatan akses pasar dan promosi lewat kemitraan lewat ritel modern, forum dagang, promosi dagang online, dan partisipasi pameran dalam negeri, serta bantuan sarana usaha pedagang mikro kecil.

Sekadar informasi, tahun ini pameran PPN-PPDN diikuti oleh sekitar 280 peserta UKM dari 34 provinsi, termasuk pelaku usaha binaan Dinas Perdagangan DKI Jakarta. Pameran ini diramaikan oleh 133 stan yang menampilkan produk-produk dalam negeri berupa makanan, minuman, buah lokal, pangan olahan, kuliner khas Nusantara, spa, kosmetik, jamu, serta produk kopi dan teh. Ada juga produk-produk dalam negeri berupa produk kulit, alas kaki, aksesoris, furnitur, alat-alat rumah tangga, serta fesyen.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya