LPS: Jika Penyaluran Anggaran Dipercepat, Perbankan Membaik

Seorang nasabah melakukan transaksi di bank peserta penjaminan LPS.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Dana Deklarasi Tax Amnesty Bank Mandiri Sudah Rp70 Miliar
- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan, industri perbankan nasional masih berpotensi untuk bergerak ke level yang lebih baik mulai tahun depan. 

BI Tak Akan Perlonggar Uang Muka Kredit Motor
Tetapi, hal ini harus diiringi dengan percepatan penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Harapan BI dari Penerapan 7 Days Repo Rate
"Tahun depan kalau APBN bisa cepat, kami yakin likuiditas membaik. Kredit juga membaik," ujar Ketua Dewan Komisioner LPS, Halim Alamsyah, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 5 November 2015.

Menurut Halim, sektor perbankan nasional belum bisa dikatakan membaik secara menyeluruh. Sebab, uang yang beredar di masyarakat masih berada di bawah titik pasokan uang yang sebenarnya. Hal ini akhirnya menyebabkan kesulitan tersendiri bagi perbankan.

"Likuiditas membaik, tapi belum seperti level yang kami ingin saksikan. Terbukti dari uang yang beredar di bawah titik suplai. Karena, APBN masih belum terpakai. Perbankan jadi sulit intermediasi," kata dia.

Karena itu, untuk mencapai titik puncak pasokan uang, Halim mengatakan, pemerintah harus mempercepat penyaluran APBN. Sebab, apabila anggaran berjalan dengan efektif, proyek pemerintah dipastikan akan mulai berjalan.

Dengan demikian, penggunaan fasilitas kredit di perbankan semakin terbuka lebar, karena proyek infrastruktur pemerintah dibutuhkan dukungan dari sektor perbankan nasional.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya