- softpedia.com
VIVA.co.id - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) sedang membuka lowongan bergabung untuk jadi astronaut.
NASA melakukan seruan untuk merekrut sumber daya manusia sebagai penjelajah antariksa, yang nantinya astronaut itu akan diproyeksikan sebagai awak dari kapsul Orion.
Program Orion yang sudah dicanangkan sejak 2011 itu, ternyata memerlukan tenaga astronaut yang lebih banyak lagi. Saat ini, badan antariksa negeri Paman Sam itu baru memiliki 47 astronaut yang menyatakan siap menjalankan misi Orion.
"(Kita) lebih membutuhkan kru untuk misi depan ke stasiun antariksa dan perjalanan antariksa lainnya," ujar NASA dalam pernyataannya yang membuka lowongan kerja astronaut, dilansir Daily Mail, Jumat 6 November 2015.
Diketahui, saat ini NASA memiliki program besar dalam misi antariksanya, mulai dari misi baru ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS), penelitian asteroid, hingga misi besarnya mengirim awak ke Mars pada tahun 2030-an.
Bagi yang tertarik untuk menjadi bagian dari sejarah NASA, maka warga sipil yang tertarik harus memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditetapkan.
Di antaranya, warga negara Amerika Serikat, lulusan perguruan tinggi di bidang teknik, ilmu biologi, ilmu fisika, atau matematika, dan mereka harus memiliki minimal tiga tahun pengalaman atau setidaknya punya jam terbang 1.000 di pesawat jet.
NASA akan menerima lamaran sejak 14 Desember hingga pertengahan Februari. Bagi yang lolos, maka akan diumumkan pada 2017.
Sejak berdirinya NASA pada 1959, lembaga tersebut sudah mempekerjakan lebih dari 300 orang. Fase tertinggi anggota penjelajahan antariksa yang dimilikinya, terjadi pada tahun 2000 dengan jumlah 149 anggota.
Demam Olimpiade Landa Astronot di Stasiun Antariksa
Olimpiade Rio mulai dibuka pada 5 Agustus 2016.
