Perusahaan Garmen di Boyolali Siap Go International

Jumat, 6 November 2015 - 14:07 WIB
Oleh :
Franky Sibarani.
Franky Sibarani.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
Photo Mini 1

VIVA.co.id - Program "Investasi Padat Karya Menciptakan Lapangan Kerja" yang diinisiasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo pada Oktober lalu, kini direalisasikan.

Baca Juga :
Sofjan Wanandi: Demo Tak Pengaruh Iklim Investasi

Adalah PT Eco Smart Garment Indonesia yang terletak di Boyolali, Jawa Tengah ini, telah melakukan perekrutan tenaga kerja cukup besar dalam kurun waktu tujuh bulan.

Dari 7.500 tenaga kerja, telah dilakukan penambahan karyawan sebesar 1.420 tenaga kerja di bulan Oktober. Sebanyak 500 tenaga kerja akan melakukan on site training yang diselenggarakan oleh Pusdiklat Kementerian Perindustrian BDI Jakarta.     
Baca Juga :
Aprindo: Pusat Belanja dan Mal Buka Seperti Biasa

"Nilai investasi yang mencapai US$60juta, ke depannya agar menjadi salah satu pemain utama apparel dunia. It's time to create jobs for our nation, Indonesia," kata CEO PT Eco Smart Garment, sekaligus Vice President PT Pan Brothers Tbk, Anne Patricia yang menghadiri acara pembukaan onsite training diklat operator mesin industri garmen berbasis kompetensi, di Boyolali, Jateng, Jumat 6 November 2015.
Baca Juga :
Minat Investasi Tak Terpengaruh Aksi Demo 4 November

Eco Smart Garment yang merupakan anak usaha dari Pan Brothers ini bermitra dengan perusahaan multi nasional Jepang, Mitsubishi Corp dan berharap di 2030 mendatang sudah menjadi pemasok di bidang garmen.

"Saya berharap, on site training dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidangnya dan bisa meningkatkan daya saing di dunia internasional," kata Kepala BKPM Franky Sibarani.

Franky mengungkapkan, harapannya terhadap industri garmen Indonesia. "Kita mulai hasil karya baru bahwa produk dunia dari Boyolali menuju dunia."

Hal tersebut, tentu merupakan kerja keras semua pihak yang nantinya akan menghasilkan optimistis baru dalam meningkatkan ekonomi Indonesia. Dan, Pemda Boyolali menjadi kunci penting dalam menghadirkan investor di Kabupaten Boyolali. (asp)
Halaman Selanjutnya
"Saya berharap, on site training dapat menciptakan tenaga kerja yang terampil dan terlatih di bidangnya dan bisa meningkatkan daya saing di dunia internasional," kata Kepala BKPM Franky Sibarani.
Halaman Selanjutnya