Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id
- Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) menggandeng Kamar Dagang Inggris di Indonesia (BritCham) untuk menjalin kerja sama dalam meningkatkan ekspor kopi nusantara ke berbagai wilayah di luar negeri.
Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan untuk memfasilitasi hubungan perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia melalu BritCham dan Apkasi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Kopi Indonesia Makin Digandrungi Konsumen AS
Selain itu, kerja sama ini juga dilakukan untuk memfasilitasi hubungan perdagangan dan investasi antara Inggris dan Indonesia melalu BritCham dan Apkasi.
"Kesepakatan bersama ini terdiri dari peningkatan bentuk kolaborasi dan hubungan yang saling mendukung. Menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis Inggris, serta meningkatkan peluang investasi dan perdagangan yang ada di wilayah Indonesia," ujar Direktur Eksekutif BritCham, Chris Wren, di Gelora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 November 2015.
Chris menjelaskan, kerja sama ini sebagai upaya untuk aktif mempromosikan pertumbuhan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Inggris.
"Kami programkan Indonesia
to
UK, di mana pemangku kepentingan, termasuk BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal) dan Bank Indonesia (BI), mempromosikan iklim investasi Indonesia dan peluang di Inggris pada pengusaha Inggris," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Apkasi, Nurdin Abdullah, berharap dengan adanya kerja sama ini, nantinya bisa menciptakan peluang bagi komoditas Indonesia masuk ke pasar Inggris dan Eropa.
"Kerja sama ini berupa hubungan kolaborasi saling mendukung antar dua lembaga, juga dalam meningkatkan perdagangan dua negara," kata Nurdin. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kesepakatan bersama ini terdiri dari peningkatan bentuk kolaborasi dan hubungan yang saling mendukung. Menjembatani pencarian mitra komersial dari Indonesia untuk para pelaku bisnis Inggris, serta meningkatkan peluang investasi dan perdagangan yang ada di wilayah Indonesia," ujar Direktur Eksekutif BritCham, Chris Wren, di Gelora Senayan, Jakarta, Sabtu, 7 November 2015.
